MISA SYUKUR 64 TAHUN SMPK SANTA MARIA II

Tepat pada tanggal 1 Agustus 2016 SMPK Santa Maria II telah berusia 64 tahun. Sebagai ungkapan syukur banyak sudah berbagai kegiatan yang mengawali perayaan 64 tahun sekolah yang berada di jalan Panderman 7A tersebut. Misa syukur dipersembahkan oleh Romo Emil, O,Carm dimulai pukul 16.30 WIB dengan menghadirkan semua orangtua/wali siswa, para undangan, seluruh siswa, bapak/ibu guru- karyawan .

Pada homilinya romo paroki Ijen tersebut menegaskan dan mengajak agar seluruh  keluarga besar SMPK Santa Maria II terus berjuang dan bersinergi meningkatkan kualitas serta prestasi yang terbaik, sehingga masyarakat merasa terlayani secara maksimal.

Selesai Misa Syukur, perwakilan pengurus Perkumpulan Dharmaputri dalam sambutannya menegaskan semoga dengan usia yang tidak muda lagi ini, semangat untuk terus berbenah tetap diperjuangan sehingga SMP Santa Maria II mampu memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan khususnya di Kota Malang.

Sebagai puncak rangkaian syukur 64 tahun SMPK Santa Maria II Malang dipersembahkan tarian kolosal yang dilakukan oleh para siswa dan bapak-ibu guru. Menurut Ibu Anna, tarian itu menggambarkan dinamika kehidupan serta perkembangan yang dialami oleh suster-suster SPM, dengan mengangkat tarian dari berbagai daerah yang pernah disinggahi serta tempat berkarya para suster-suster SPM. (T.Th)

MPLS SMPK Santa Maria II Tahun Pelajaran 2016-2017

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Kelas VII SMPK Santa Maria II diawali dengan Pra MPLS tepatnya pada hari Rabu, 13 Juli 2016 dengan materi pengarahan dan pengenalan kegiatan MPLS, pembagian seragam, serta petunjuk teknis pembukaan MPLS.

Ibu Retha selaku koordinator MPLS tahun pelajaran 2016-2017 menegaskan bahwa MPLS kali benar-benar menekankan pengenalan lingkungan sekolah dengan segala fasilitas dan kegiatan, di sini tidak ada perploncoan demikian beliau menegaskan baik kepada para siswa kelas VII maupun kepada pengurus OSIS selaku panitia MPLS.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah  tahun ini mengangkat tema Langkahku Pasti, Prestasi Kumiliki dengan bertujuan memberikan kesadaran baru dalam bentuk yang meyenangkan dengan berbagai kegiatan yang bermuara pada visi SMPK Santa Maria II yaitu, Kualitas dan Spriritualitas Kesamaan Martabat Manusia Secitra Allah Dalam Pendampingan Generasi Muda sebagai Pribadi Utuh

Tujuan umum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah menyajikan suasana yang menyenangkan, berkesan, nyaman, dan merasa ditrima serta membentuk kekompakan dan kebersamaan serta persaudaraan sesuai dengan misi dan misi sekolah. Materi yang diberkan kepada siswa kelas VII antara lain Pengenalan Visi Misi serta Mars sekolah, Kurikulum, Etika dan Budi Pekerti,Cara Belajar, tata Tertib Sekolah, Perpustakaan Sarana Prasarana, Perilaku Hidup Sehat. Selain materi yang bersifat afeksi dan kognisi, pada MPLS siswa kelas VII juga diberikan materi psikomotorik diantaranya PBB, Yel-yel kelas, serta bakat dan minat.

Pada akhir MPLS digelar acara Inaugurasi yang mempertunjukkan segala keterampilan bakat dan minat setiap kelas yang persiapannya dibantu oleh para pengurus OSIS. Pada sambutan akhir kegiatan MPLS, Sr. M. Dorothea D.  Doren, SPM, S.Pd menegaskan bahwa siswa, orangtua/wali kelas harus saling bersinergi khususnya dalam mengikuti proses pembelajaran di tahun pelajaran 2016-2017.

Pada rangkaian MPLS tersebut orangtua/wali siswa diundang untuk menerima sosialisasi program pada hari Sabtu, 16 Juli 2016 mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB yang dilanjutkan dengan menyaksikan acara Inaugurasi. (T.Th)

TEST PSIKOLOGI BAGI SISWA KELAS VII

Kamis, 25 Juli 2016 mulai pukul 07.00 WIB sampai  13.30 WIB semua siswa kelas VII mengikuti test psikologis. Menurut ibu Maria Marsiti selaku koordinator BK, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui IQ, EQ, SQ, dan bakat minat siswa kelas VII guna memberikan pendampingan yang tepat.

Proses pendampingan peserta didi harus dilakukan secara menyeluruh di berbagai aspek kehidupan, diantaranya aspek intelegence, emotional, dan social. Hal ini dilakukan demi mencapai perkembangan pribadi siswa tang utuh dan tangguh. Sekolah sebagai salah satu lembaga formal dan kompeten dapat melaksanakan pendampingan secara tepat jika didukung dengan data yang tepat dan akurat.

Tes Pemeriksaan Psikologis (TPP) merupakan salah satu cara yang bisa ditempuh untuk memperoleh adata yang akurat. Data tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu informasi  yang tepat, saat para orang dewasa/sekolah akan memberikan pendampingan secara menyeluruh.

Pelaksanaan TPP yang merupakan program Bimbingan Konseling itu diikuti oleh 211 siswa yang terdiri dari 196 siswa kelas VII dan 5 siswa dari kelas VIII yang belum melaksanakan TPP pada tahun pelajaran sebelumnya. TPP tahun pelajaran 2016-2017 dilaksanakan dengan bantuan dari lembaga Pelita Wacana Malang yang beralamat di jalan Simpang Wilis 2 Kav. B

“Semoga semua harapan yang ingin dicapai khususnya dalam memberikan pendampingan yang tepat bisa diwujudkan dengan baik, sehingga hal ini sesuai dengan pilar ke-6 misi sekolah yakni setia dalam mendampini  generasi muda agar memiliki kecerdasan yang seimbang secara intelektual, emosional, spiritual, fisik, ketangguhan, dan social,” demikian ungkapan Pak Trianto  sambil mengabadikan kegiatan tersebut di ruang pelaksanaan TPP. (T.Th)

PERTEMUAN ORTU/WALI SISWA KELAS VIII DAN IX AWAL TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Seperti siswa kelas VII, sebagai bentuk sosialisasi program sekolah tahun pelajaran 2016-2017 sekolah mengadakan pertemuan denga para orangtua/wali siswa kelas VIII dan IX pada hari Sabtu, 23 Juli 2016 pukul 08.00 WIB di lapangan basket.

Secara garis besar selain menyampaikan program sekolah pada pertemuan itu digunakan juga oleh Sr. Dorothea D Doren, SPM, S.Pd untuk memperkenalkan diri sebagai kepala sekolah baru menggantikan Sr. Theresella Karti, SPM, S.Pd yang mendapat tugas untuk menjadi kepala SMAK Santa Maria Malang.

Pada sosialisasi tersebut kepala sekolah menyampaikan program secara umum dilanjutkan dengan pemaparan program yang lebih khusus di antaranya Kurikulum dan Kesiswaan, mengingat kedua bidang itu harus dipahami secara komphrehensif oleh para orangtua/wali siswa.

Secara khusus sebelum acara berkenalan dengan para wali kelas putra/putrinya, para orang tua kelas IX dijak membicarakan acara akhir siswa kelas IX berdasarkan angket acara wisata yang telah diisi oleh semua siswa kelas IX. Dengan hasil data yang menyimpulkan lebih dari 85% persen siswa masih mengingikan rekreasi ke Bali.

Pada akhir sosialisasi para orantua/wali siswa kelas VIII dan IX diajak untuk menuju ke ruang para wali kelas untuk berkenalan sekaligus mempertegas apa yang bisa disepakati khususnya dalam pendampingan belajar selama 1 tahun pelajaran. (T.Th)