STUDI BANDING KE SMP ISLAM SABILILLAH MALANG

Sebagai tindak lanjut setelah hari Senin, 6 Maret 2017 mendatangkan Profesor Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd terkait pencerahan full day school yang sedang dirancang untuk diimplementasikan di SMPK Santa Maria II maka pada hari Selasa, 7 Maret 2017 pukul 6.05 WIB Sr. M. Dorothea, SPM bersama sembilan bapak/ibu guru berangkat ke SMP Islam Sabilillah Malang untuk melihat langsung penerapan full day school yang telah lama diberlakukan di salah satu sekolah yang di kelola oleh Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah itu.

Rombongan suster, bapak ibu guru tiba di SMP Islam Sabilillah pukul 07.00 WIB saat para siswa mulai beraktivitas. Kami pun disambut oleh Bapak Dwi selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan sekaligus humas sekolah yang beralamat di jalan Terusan Piranha Atas No. 135. Kami disambut dengan penuh kehangatan oleh beberapa bapak/ibu staf pengurus lembaga pendidikan Sabilillah dan langsung diajak masuk ke ruang pertemuan untuk mendengarkan kegiatan dan aktivitas kami selama di sekolah yang awal pendiriannya berkantor pusat di jalan Jenderal A. Yani no. 15 setalah mendapatkan pengarahan kamipun didampingi oleh beberapa staf pengurus sekolah diajak observasi di sekitar sekolah sambil kami melakukan tanya jawab terkait apa yang kami dengar, lihat saat melakukan observasi tersebut.

Saat kami melakukan observasi terdengar para siswa sedang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, setelah itu mereka mendapat informasi baik dari wali kelas maupun guru pamong. Tiba saatnya sholat Duha merekapun segera menuju ke masjid sekolah. Itu salah satu penerapan pendidikan karakter yang dilakukan oleh salah satu sekolah swasta yang sudah menerapkan full day school semenjak sekolah itu berdiri. Kami pun terus diajak untuk melihat berbagai ruangan yang ada, salah satunya ruang musik. Kami disambut dengan 3 lagu dan musik yang dikemas dalam musik 3 warna yaitu perpaduan biola, gamelan, dan band.

Selesai observasi kami diajak ke ruang konferensi untuk mendengarkan dan melihat profil serta segala aneka pengelolaan yang dilakukan oleh manajemen Pendidikan Islam Sabilillah Malang tersebut. Di sana ada diskusi dan tanya jawab multi arah yang pada prinsipnya kami rombongan SMPK Santa Maria II benar-benar memanfaatkan untuk menanyakan berbagai hal terlebih yang belum kita pahami, demikian juga pihak Sabilillah yang diwakili oleh kesiswaan, humas, dan kurikulum. Suasana akrab begitu mendominasi setiap dialog yang kami lakukan, ini menandakan adanya keterbukaan antara kedua lembaga pendidikan yang memiliki kesamaan yakni bertujuan memberikan pelayanan kepada siswa dan stakeholder secara prima.

Sekitar pukul 11.00 WIB semua kegiatan studi banding kami akhiri dengan saling memberikan kenang-kenangan . Sebelumnya Sr. Dorothea, SPM menyampaikan ucapan terima kasih atas semua yang telah kami alami selama melakukan kunjungan studi banding. Setelah seremonial penutupan berakhir kami diajak untuk mendokumentasikan peristiwa itu dengan foto bersama baik di dalam sekolah mapun di depan sekolah. “Semoga dengan melihat secara langsung sekolah yang telah menerapkan full day school bertahun-tahun itu kita bisa terinspirasi bagaimana kelak jika SMPK Santa Maria II menerapkan full day school,” ungkap Ibu Maria sambil menuju ke mobil sekolah meninggalkan SMP Islan Sabilillah. (T.Th)