Senin, 6 Maret 2017 sekolah mengundang para orangtua/wali siswa kelas IX untuk menyampaikan informasi agenda akhir kegiatan siswa kelas IX khususnya berbagai evaluasi yang akan dijalani oleh para siswa. Acara itu dimulai pukul 08.00 WIB di Aula SMPK Santa Maria II Malang. Menurut Ibu Theresia Damayanti selaku koordinator kurikulum, pertemuan dan sosialisasi ini sangat penting mengingat semua pihak baik sekolah maupun para oramg tua/wali siswa harus satu bahasa dalam mempersiapkan para siswa untuk bisa sukses dalam mendapatka nilai terbaik dalam semua evaluasi akhir baik ujian praktik, ujian sekolah dan yang terakhir ujian nasional.
Secara khusus pada pertemuan orangtua/wali siswa yang dilaksanaan bersamaan dengan kegiatan UTS bagi siswa kelas VII dan VIII serta UAS siswa kelas IX, Sr. M. Dorothea, SPM menginformasikan hasil simulasi ujian nasional yang berbasis komputer. “Sebagai kepala sekolah saya memberikan apresiasi yang besar kepada siapapun yang sudah mempersiapkan para siswa dalam menanggapi harapan kepala dinas pendidikan Kota Malang yang pada Ujian Nasional tahun 2017 ini berharap semua sekolah menggunakan USBK, khsusunya piahk Perkumpulan Dharmaputri dan para bapak ibu guru yang telah mempersiapkan baik sarana prasarana maupun teknis pelaksanaan simulasi UNBK tersebut”. “Sekarang tinggal bagaimana para orang tua/wali siswa memberikan motivasi agar para siswa kelas IX mampu mempersiapkan UN secara maksimal dengan indikator keberhasilan nilai UN yang membanggakan baik untuk orangtua/wali siswa maupun sekolah,” imbuhnya sebelum menutup sambutan beliau.
Selain informasi bidang kurikulum terkait dengan kriteria kelulusan dan agenda evaluasi akhir siswa kelas IX, Bapak Budi Daryono selaku koordinator acara rekreasi ke Bali juga menyampaikan perihal teknis terkait dengan kegiatan tersebut termasuk perkembangan dana yang telah disiapkan para siswa melalui kegiatan menabung. Beliau menginformasikan bahwa masih ada beberapa orang tua siswa kelas IX yang karena alas an tertentu tidak mampu untuk membayar baiaya yang dibutuhkan untuk ke Bali. Menurut guru olahraga tersebut, untuk mencari solusi permasalah tersebut beliau mengajak para orang tua siswa, khususnya yang memeliki rezeki yang lebih bisa memberikan donasi kepedulian berupa sumbangan sukarela. Terlebih semangat yang dimiliki oleh kegiatan rekreasi ke Bali adalah menciptakan pengalaman yang mengesankan dengan suasana kebersamaan, ungkap Bapak Budi Daryono mengakhiri pemaparan persiapan kegiatan rekreasi ke Bali pagi itu dalam pertemuan orang tua wali siswa kelas IX.
“Semoga dengan pertemuan ini para orang tua selain juga harus terlibat aktif khususnya dalam memotivasi anak-anaknya untuk menghadapi berbagai kegiatan evaluasi baik mealui ujian praktik, ujian sekolah maupun ujian nasional serta kegiatan akhir yakni rekreasi ke Bali dapat terlaksana dengan baik yang pada akhirnya akan tercapai semua tujuan itu demi kepentingan para siswa kelas IX,” ungkap Bu Anna setelah menandu acara pertemuan antara orang tua wali siswa dengan pihak sekolah.