All posts by Trianto Thomas

UNBK Perjuangan Terakhir Siswa kelas IX

Setelah menjalani beberapa evaluasi akhir tahun pelajaran, siswa kelas IX SMPK Santa Maria II tahun pelajaran 2018-2019 mulai Senin, 22 April 2019 mengikuti Ujian Nasional. Dinas Pendidikan Kota Malang membuat kebijakan bahwa semua SMP/MTs Kota Malang menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Sebelum menjalani UNBK, para siswa dipersiapkan dengan berbagai aktivitas diantaranya mengerjakan tryout dan melaksanakan simulasi UNBK dengan harapan saat melaksanakan UNBK sesungguhnya secara teknis para siswa sudah siap, demikian ungkap Sr. Dorothea, SPM saat memantau hari pertama pelaksanaan UNBK.
Pada UNBK tahun ini diikuti oleh 186 siswa dengan menggunakan 2 ruangan terbagi atas 3 sesi. “Semoga dengan berbagai persiapan yang sudah kita lakukan para siswa bisa menunjukkan prestasi akademis terbaik,” ungkap Ibu Theresia selaku koordinator tim kerja Kurikulum.

Berikut jadwal lengkap Ujian Nasional untuk tingkat SMP dan MTs:

Senin 22 April 2019 Mapel Bahasa Indonesia
Sesi 1 07.30 – 09.30 WIB
Sesi 2 10.30 – 12.30 WIB
Sesi 3 14.00 – 16.00 WIB

Selasa 23 April 2019 Mapel Matematika
Sesi 1 07.30 – 09.30 WIB
Sesi 2 10.30 – 12.30 WIB
Sesi 3 14.00 – 16.00 WIB

Rabu, 24 April 2019 Mapel Bahasa Inggris
Sesi 1 07.30 – 09.30 WIB
Sesi 2 10.30 – 12.30 WIB
Sesi 3 14.00 – 16.00 WIB

Kamis, 25 April 2019 Mapel IPA
Sesi 1 07.30 – 09.30 WIB
Sesi 2 10.30 – 12.30 WIB
Sesi 3 14.00 – 16.00 WIB

Setiap mengawali pelaksanaan UNBK setiap sesi, para siswa dikumpulkan terlebih dahulu di lapangan untuk mendapatkan motivasi sekaligus teknis pelaksanaan dengan harapan ketika mereka memasuki ruang ujian, mereka semakin percaya diri.
Semoga para siswa klas IX selalu dalam kondisi kesehatan yang prima selama empat hari ini, sehingga mereka tidak perlu harus mengikuti ujian susulan karena sakit atau alasan lainnya kata Pak Budi Daryono selesai memberikan pengarahan di lapangan.

Katolisitas: Perayaan Paskah

Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru. Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan.

Paskah merupakan perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen, yakni merayakan hari kebangkitan Yesus. Paskah biasanya dimulai dari Rabu Abu, Minggu Palma, Kamis Putih,
Jumat Agung, Sabtu Suci, sampai perayaan puncak yakni, Minggu Paskah. Dari beberapa event ini, ada tiga yang terjadi di pekan suci, yakni minggu terakhir sebelum Paskah.

Ketiga event itu adalah Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci. Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru. Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan. Banyak yang sering keliru mengartikan Jumat Agung sebagai Paskah.

Padahal, Jumat Agung untuk menandai hari kematian Yesus Kristus di kayu salib setelah diadili di Sanhedrin atau disebut juga Mahkamah Agama yang merupakan dewan tertinggi agama Yahudi. Kematian Yesus di atas kayu salib itu diimani oleh umat Kristen sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia, maka itulah disebut Jumat Agung. Sementara Paskah merupakan hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.

Untuk mengetahui makna Paskah dan event-event sebelumnya, simak penjelasan berikut:
1 . Rabu Abu
Rabu abu adalah awal masa atau prapaskah. Masa prapaskah ditandai dengan puasa 40 hari.
Hari ini para umat Kristiani menandai diri dengan abu yang berasal dari daun palma kering yang sudah dibakar. Daun palma kering ini adalah daun palma tahun sebelumnya yang sudah diberkati.Abu sebagai penanda bahwa manusia berawal dari abu dan akan kembali ke abu.

2. Minggu Palma
Minggu Palma adalah awal pekan suci. Minggu ini biasanya dikaitkan dengan penyambutan Yesus saat masuk kota Yerusalem.
Ketika itu, Yesus yang menaiki keledai, disambut dengan meletakkan daun palma di jalan.

3. Kamis Putih
Kamis Putih merupakan awal dari Tri Hari Suci. Di hari Kamis Putih, semua umat mengenang momen saat Yesus melakukan perjamuan malam terakhir bersama murid-muridNya.
Saat itu, Yesus membasuh kaki ke-12 muridnya. Pembasuhan kaki ini merupakan simbol ajaran untuk melayani.

4. Jumat Agung
Jumat Agung adalah peringatan mengenang Yesus wafat di kayu salib. Peringatan ini biasanya diwarnai ibadat jalan salib.
Tidak ada misa di hari ini, yang ada adalah rangkaian ibadat sabda yang dilaksanakan di pukul 15.00 sore, bertepatan dengan jam di mana Yesus wafat di kayu salib. Di hari Jumat Agung ini, gereja mengenang sengsara dan wafat Yesus.

5. Sabtu Suci biasa juga disebut Malam Paskah
Perayaan Malam Paskah adalah malam suci kebangkitan Tuhan, yang juga merupakan puncak dari rangkaian Tri Hari Suci. Ini merupakan momen untuk memperingati kebangkitan Yesus setelah tiga hari wafat.

6. Minggu Paskah
Minggu Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus. Umat Kristiani percaya bahwa Yesus
disalibkan, mati dan dikuburkan, dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati. Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru. Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah,
Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan.

(http://jabar.tribunnews.com/2019/04/18/menyambut-paskah-2019-ketahui-makna-minggu-paskah-kamis-putih-hingga-jumat-agung?page=3)

REKOLEKSI PASKAH GURU DAN KARYAWAN

Rekoleksi Paskah guru dan karyawan pada tahun ini dikitu oleh unit SD dan SMP Santa Maria II yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 April 2019 di aula. Rekoleksi dibimbing oleh Romo Agis, O.Carm dari Paroki Santo Andreas Tidar. Sekitar pukul 08.00 WIB rekoleksi bersama guru dan karyawan SD dan SMP Santa Maria II dimulai.
Pada pengantar dan sambutan sebelum materi rekoleksi dimulai, Sr. Veronique, SPM menegaskan bahwa rekoleksi itu sebenarnya direncanakan hanya untuk guru dan karyawan SD tetapi karena terjadi miskomunikasi dngan narasumber yakni Romo Agis, O,Carm yang juga bersedia memberikan materi rekoleksi dengan guru karyawan SMP, secara kebetulan waktu pelaksanaannya sama maka disepakatilah bahwa rekoleksi itu dilaksanakan secara bersamaan.
Pada awal rekoleksi romo Paroki Tidar itu menegaskan bahwa semua manusia prinsipnya memeiliki tujuan untuk mencapai kebahagiaan. Kebahagiaan itu bersifat absurd tegasnya. Kebahagiaan itu memunculkan kedamaian dan ketentraman. Relasi antara materi, diri sendiri dan sesama serta dengan Allah selalu terjadi melalui hubungan pengenalan. Pada pengenalan yang sejadi akan mendapatkan penggambaran yang benar tentang diri sendiri dan sesama.
Kebahagiaan adalah relasi yang selalu memberikan pengorbanan serta pengampunan, walaupun fakta dalam kehidupan sehari hari ketika manusia harus berkorban dan memberikan pengampunan bagi sesama adalah sebuah pekerjaan yang tidak segampang membalikkan tangan, di sana diperlukan waktu dan peristiwa dalam mewujudkan makna pengorbanan dan pengampunan (Lukas 15:1-32 dan Yoh. 8:1-11)
Pada akhir pemaparan materi rekoleksi, Romo Agis menegaskan bahwa Yesus adalah guru sejati yang telah memberikan arti dan keteladanan akan pengampunan. Sebuah pengampunan tidak identik dengan melupakan masa lalu atau peristiwa itu. Pengampunan itu membedakan antara pribadi dan perbuatan pribadi. Sebuah kedamaian akan dapat kita wujudkan dengan melakukan perbuatan-perbuatan kasih yakni mengasihi sesama.
Setelah materi rekoleksi selesai para guru dan karyawan diberikan kesempatan untuk istirahat 10 menit sedangkan panitia mempersiapakan misa. Misa dimulai tepat pukul 10.45 WIB dengan mengajak para guru dan karyawan selalui setia, rendah hati serta rela berkorban dengan sesama supaya dalam menjalani hidup ini kedamaian dan kebagiaan kita dapatkan. Selesai misa dilanjutkan dengan foto bersama serta makan siang di unit masing-masing. “Semoga rekoleksi bersama antara guru dan karyawan ini semakin mengakrabkan warga keduan unit kerja.” ungkap Pak Pamungkas sambil membawa kardus makanan dari ruang guru.

REKOLEKSI APP 2019

Rabu, 10 April 2019 semua siswa kelas VII, VIII, dan IX mengikuti kegiatan pembinaan rohani yang terbagi menjadi dua aktivitas yakni rekoleksi untuk semua siswa yang beragama katolik dan pembinaan karakter bagi siswa yang beargama non katolik. Rekoleksi dilaksanakan di ruang mata pelajaran sedangkan pembinaan karakter dilaksanakn di ruang kegiatan dan aula.
Menurut bapak F. Suhadi selaku koordinator tim kerja spiritualitas dan moralitas agenda tahunan itu akan selalu dilaksanakan untuk mendukung bagaimana tema APP 2019 ini juga tersampaikan kepada siswa. Selain itu siswa juga diajak memiliki kepedualian dalam mempersiapkan Paskah sebagai tanggung jawab iman yang melekat pada sekolah yang berlabel Katolik.
Tema rekoleksi sesuai dengan tema Paskah 2019 yakni Literasi Teknologi dan Keutuhan Ciptaan. Masa prapaskah disebut juga masa retret Agung (40 hari), saatnya untuk membaharui diri dari hati dengan pertobatan. Masa prapaskah saatnya latihan rohani secara bersama oleh jemaat dengan kegiatan : puasa, pantang, doa, derma, dan amal kasih. Selama hidup manusia tentunya tidak luput dari dosa. Maka perlu pertobatan dan dilakukan terus menerus sepanjang waktu.
Ibarat kata setelah kita makan menggunakan piring tentunya piring tersebut harus dicuci agar bisa dipakai kembali untuk makan dengan nyaman. Kehidupan manusia dimuka bumi tidak dapat dipisahkan dari teknologi. Perkembangan jaman selalu diikuti pula dengan perkembangan teknologi. Namun tanpa kita sadari, teknologi pulalah yang semakin menjauhkan diri kita dengan sesama, dan juga dengan Allah
Mampukah kita mulai berpikir untuk memanfaatkan teknologi yang ada untuk memperbaiki segala permasalahan yang terjadi, khususnya permasalahan lingkungan? Kisah penciptaan dalam kitab Kejadian menggambarkan manusia adalah gambar Allah dan mahkota ciptaan. Manusia mempunyai tanggung jawab mengolah alam dan bukan menghancurkannya. Allah telah menciptakan semua makhluk hidup dengan habitatnya sendiri, dengan batas-batas yang akan berhenti pada saatnya, sehingga tidak saling mengancam dan eksploitasi. Kesadaran ini patut dipertimbangkan sebagai tumpuan dalam mengambil sikap terhadap masalah plastik
Bapa Paus mengatakan “ Krisis ekologi mengundang kita semua kepada pembaharuan spiritual yang mendalam. Orang-orang kristiani dipanggil untuk suatu pertobatan ekologis, dimana buah perjumpaan dengan Yesus menjadi nyata dalam relasi mereka dengan segala ciptaan di sekelilingnya. Sebagai orang kristen, kita berharap untuk dapat memberikan sumbangan kita terhadap upaya mengatasi krisis ekologi yang dihadapi umat manusia saat ini.”
Rekoleksi diisi dengan aktivitas konkrit yakni dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang dibawa siswa untuk meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomi. Dinamika setiap kelompok sungguh menggembirakan karena pemanfaatan barang bekas sangat bervariasi ini menandakan bahwa siswa memilikiide dan gagasan yang beragam, tutur salah satu pendamping rekoleksi sambil meninggalkan kelas setelah rekoleksi selesai sekitar pukul 11.30.

USBN Kelas IX 2018-2019

Sejak Senin, 1 April 2019 para siswa kelas IX melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Semau persiapan telah mereka jalani mulai dari pelajaran tambahan, memahami kisi-kisi, dan latihan-latihan soal yang diberikan oleh para guru mata pelajaran. Termasuk mempersiapkan mental melalui motivasi dengan mendatangkan narasumber, doa Novena 9 hari berturut-turut, serta refresing dengan nonton bersama.
Menurut koordinator kurikulum, Ibu Theresia Damayanti, M.Pd segala daya upaya dari sekolah sudah dilaksanakan dengan harapan para siswa kelas IX mampu memberikan yang terbaik dalam ujian sekolah. Ujian sekolah tahun ini beberapa soal mata pelajaran dibuat oleh MGMP Kota Malang. “Semoga dengan beberapa mata pelajaran yang soalnya dibuat oleh pihak eksternal para siswa mampu menguji kemampuan diri mereka sekaligus sebagai langkah awal sebelum mereka menghadapi soal UNBK”, demikian harapannya.
Bagi para siswa kelas VII dan VIII selama kelas IX melaksanakan USBN mereka masuk secar bergantian, semua itu dilakukan semata-mata supaya waktu yang ada bisa dimaksimalkan baik oleh bapak ibu guru dalam menyelesaikan materinya maupun para siswa supaya mampu menuntaskan materi yang harus mereka kuasai untuk menghadapi ujian penilaian akhir tahun.
USBN dilaksanakan selama 6 hari, dengan mengerjakan soal dua mata pelajaran setiap harinya. Kelas yang digunakan untuk ujian sekolah ada 10 ruangan, sedangkan ruang kelas lainnya digunakan oleh para siswa kelas VII dan VIII dalam proses belajar mengajar secara bergantian setiap harinya. Sebagai usaha mengkondisikan supaya ujian sekolah dan proses belajar mengajar seiring sejalan maka istirahat baik kelas IX maupun kelas VII atau VIII dilaksankan secara bersama, demikian dengan waktu berakhirnya kedua kegiatan tersebut.
“Semoga dengan selesainya USBN para siswa kelas IX semakin fokus dalam mempersiapkan UNBK yang akan dilakasanakan mulai Senin, 22 sampai Kamis, 25 April 2019”, demikian harapan Ibu Yuni selaku guru BK siswa kelas IX di ruang guru. Nilai USBN akan menjadi bagian nilai yang akan tertera pada ijazah setelah melalui berbagai akumulasi nilai-nilai yang lain.

TIPS Menghadapi UNBK 2019 Bagi Siswa Kelas IX

Kamu sudah tahu bahwa soal-soal yang akan kalian hadapi pada UNBK nanti termasuk soal yang berlabel HOTS, soal ini mempunyai level yang lebih tinggi dibandingkan LOTS? HOTS membutuhkan kemampuan menganalisa, pemikiran kritis, pemecahan masalah, kreativitas, hingga inovasi. Untuk itu, kamu harus benar-benar paham mengenai sebuah konsep materi. Kamu tidak bisa hanya menghafal atau mempelajari rumus cepat. Kamu harus mengetahui makna dari sebuah definisi, dari mana datangnya sebuah rumus, hingga mengaitkan satu bab dengan bab-bab lain yang sudah dipelajari sebelumnya.
Soal UNBK berbentuk HOTS akan lebih sulit dibandingkan soal-soal UNBK biasanya. Jadi kamu harus mulai membiasakan diri dengan belajar dari soal-soal seperti itu karena lebih sulit serta menggunakan tipe soal yang membutuhkan penalaran tingkat tinggi. Kamu juga bisa memahami konsep suatu materi dengan lebih baik. Sebab, di ruangbelajar kamu akan diajarkan bagaimana cara mengerti konsepnya dan nggak hanya menghafal materi.
Tipe soal HOTS yang baru ini mungkin akan membuatmu makin pusing dan bingung harus belajar darimana. Nah, supaya kamu nggak bingung dan bisa belajar lebih terarah, coba deh pelajari kisi-kisi soal UNBK 2019 yang sudah disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dengan belajar berdasarkan kisi-kisi kamu jadi tahu apa saja Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan kamu bisa lebih fokus belajar untuk materi yang akan diujikan. Tentunya jadi lebih efektif ‘kan? Yuk, lihat kisi-kisi UNBK 2019
Mempersiapkan diri menghadapi ujian yang semakin dekat pastinya membuat jadwalmu semakin padat. Kamu juga bisa stres akibat tekanan yang mengharuskan kamu memahami seluruh materi dan keinginan untuk mendapatkan nilai sempurna. Psst, belajar tidak selamanya bikin kamu stres kok. Kamu bisa mencari sumber belajar yang lebih menyenangkan dari berbagai sumber. Video yang beranimasi, latihan soal, dan rangkuman infografis bikin belajar jadi seperti main game. Kamu juga bisa lebih cepat memahami konsep materi dari visualnya yang menarik. Belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan ‘kan?
Pada UNBK 2019 mendatang, jumlah soal HOTS akan berjumlah antara 15 sampai 20 persen dari keseluruhan soal. Maka, kamu perlu strategi untuk mengerjakan soal-soal UNBK ini. Ingatlah bahwa tidak semua soal UNBK adalah soal sulit. Biasanya, soal akan dibagi menjadi tiga kategori yaitu sulit, sedang, dan mudah. Buatlah tanda untuk ketiga kategori soal ini di secarik kertas yang sudah kamu beri nomor. Kamu bisa memberikan tanda silang (×) untuk soal kategori sulit, tanda bulat (Ο) untuk soal kategori sedang, dan tanda centang ( ) untuk soal kategori mudah.
Tanda ini akan memudahkan kamu saat akan kembali mengerjakan soal-soal yang belum kamu jawab sebelumnya. Kamu jadi tahu, mana soal yang perlu kamu pikirkan ulang dan mana soal yang benar-benar tidak bisa kamu jawab. Dengan memberi tanda, kamu juga bisa mengira-ngira berapa nilai yang akan kamu dapatkan setelah mengerjakan semua soalnya.
Tidak ada yang sulit kok jika kamu sudah belajar dengan maksimal. Berusahalah sekeras mungkin, agar kamu tidak menyesal dan bisa mendapatkan hasil yang kamu inginkan. Menangis sekarang, bahagia kemudian! Jangan lupa juga ya untuk menonton video beranimasi, berlatih soal, dan mengulang kembali materinya melalui rangkuman berbagai sumber belajar.
Tips yang tak boleh dilupakan adalah adanya ketenangan batin dan rasa percaya diri bahwa kamu akan bisa mengerjakan-soal-soal. Ketenangan batin erat hubungannya bagaimana kita membangun relasi dengan Tuhan melalui doa-doa dan kepasrahan setelah semua persiapan kita lakukan dengan maksimal. Termasuk bagaimana kita harus mengeluarkan semua potensi diri dengan memberikan sugesti pada diri sendiri bahwa kalian bisa dan mampu dalam menghadapi dan mengerjakan soal-soal tersebut. Semoga dengan semua itu kalian bisa memperoleh hasil masimal…selamat mempersiapkan UNBK Kakak kelas IX! GBU All..

(disarikan dari: https://blog.ruangguru.com/tips-sukses-mengerjakan-soal-hots-di-ujian-nasional-un-2019)