USBN Kelas IX 2018-2019

Sejak Senin, 1 April 2019 para siswa kelas IX melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Semau persiapan telah mereka jalani mulai dari pelajaran tambahan, memahami kisi-kisi, dan latihan-latihan soal yang diberikan oleh para guru mata pelajaran. Termasuk mempersiapkan mental melalui motivasi dengan mendatangkan narasumber, doa Novena 9 hari berturut-turut, serta refresing dengan nonton bersama.
Menurut koordinator kurikulum, Ibu Theresia Damayanti, M.Pd segala daya upaya dari sekolah sudah dilaksanakan dengan harapan para siswa kelas IX mampu memberikan yang terbaik dalam ujian sekolah. Ujian sekolah tahun ini beberapa soal mata pelajaran dibuat oleh MGMP Kota Malang. “Semoga dengan beberapa mata pelajaran yang soalnya dibuat oleh pihak eksternal para siswa mampu menguji kemampuan diri mereka sekaligus sebagai langkah awal sebelum mereka menghadapi soal UNBK”, demikian harapannya.
Bagi para siswa kelas VII dan VIII selama kelas IX melaksanakan USBN mereka masuk secar bergantian, semua itu dilakukan semata-mata supaya waktu yang ada bisa dimaksimalkan baik oleh bapak ibu guru dalam menyelesaikan materinya maupun para siswa supaya mampu menuntaskan materi yang harus mereka kuasai untuk menghadapi ujian penilaian akhir tahun.
USBN dilaksanakan selama 6 hari, dengan mengerjakan soal dua mata pelajaran setiap harinya. Kelas yang digunakan untuk ujian sekolah ada 10 ruangan, sedangkan ruang kelas lainnya digunakan oleh para siswa kelas VII dan VIII dalam proses belajar mengajar secara bergantian setiap harinya. Sebagai usaha mengkondisikan supaya ujian sekolah dan proses belajar mengajar seiring sejalan maka istirahat baik kelas IX maupun kelas VII atau VIII dilaksankan secara bersama, demikian dengan waktu berakhirnya kedua kegiatan tersebut.
“Semoga dengan selesainya USBN para siswa kelas IX semakin fokus dalam mempersiapkan UNBK yang akan dilakasanakan mulai Senin, 22 sampai Kamis, 25 April 2019”, demikian harapan Ibu Yuni selaku guru BK siswa kelas IX di ruang guru. Nilai USBN akan menjadi bagian nilai yang akan tertera pada ijazah setelah melalui berbagai akumulasi nilai-nilai yang lain.