Katolisitas: Perayaan Paskah

Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru. Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan.

Paskah merupakan perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen, yakni merayakan hari kebangkitan Yesus. Paskah biasanya dimulai dari Rabu Abu, Minggu Palma, Kamis Putih,
Jumat Agung, Sabtu Suci, sampai perayaan puncak yakni, Minggu Paskah. Dari beberapa event ini, ada tiga yang terjadi di pekan suci, yakni minggu terakhir sebelum Paskah.

Ketiga event itu adalah Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci. Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru. Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan. Banyak yang sering keliru mengartikan Jumat Agung sebagai Paskah.

Padahal, Jumat Agung untuk menandai hari kematian Yesus Kristus di kayu salib setelah diadili di Sanhedrin atau disebut juga Mahkamah Agama yang merupakan dewan tertinggi agama Yahudi. Kematian Yesus di atas kayu salib itu diimani oleh umat Kristen sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia, maka itulah disebut Jumat Agung. Sementara Paskah merupakan hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.

Untuk mengetahui makna Paskah dan event-event sebelumnya, simak penjelasan berikut:
1 . Rabu Abu
Rabu abu adalah awal masa atau prapaskah. Masa prapaskah ditandai dengan puasa 40 hari.
Hari ini para umat Kristiani menandai diri dengan abu yang berasal dari daun palma kering yang sudah dibakar. Daun palma kering ini adalah daun palma tahun sebelumnya yang sudah diberkati.Abu sebagai penanda bahwa manusia berawal dari abu dan akan kembali ke abu.

2. Minggu Palma
Minggu Palma adalah awal pekan suci. Minggu ini biasanya dikaitkan dengan penyambutan Yesus saat masuk kota Yerusalem.
Ketika itu, Yesus yang menaiki keledai, disambut dengan meletakkan daun palma di jalan.

3. Kamis Putih
Kamis Putih merupakan awal dari Tri Hari Suci. Di hari Kamis Putih, semua umat mengenang momen saat Yesus melakukan perjamuan malam terakhir bersama murid-muridNya.
Saat itu, Yesus membasuh kaki ke-12 muridnya. Pembasuhan kaki ini merupakan simbol ajaran untuk melayani.

4. Jumat Agung
Jumat Agung adalah peringatan mengenang Yesus wafat di kayu salib. Peringatan ini biasanya diwarnai ibadat jalan salib.
Tidak ada misa di hari ini, yang ada adalah rangkaian ibadat sabda yang dilaksanakan di pukul 15.00 sore, bertepatan dengan jam di mana Yesus wafat di kayu salib. Di hari Jumat Agung ini, gereja mengenang sengsara dan wafat Yesus.

5. Sabtu Suci biasa juga disebut Malam Paskah
Perayaan Malam Paskah adalah malam suci kebangkitan Tuhan, yang juga merupakan puncak dari rangkaian Tri Hari Suci. Ini merupakan momen untuk memperingati kebangkitan Yesus setelah tiga hari wafat.

6. Minggu Paskah
Minggu Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus. Umat Kristiani percaya bahwa Yesus
disalibkan, mati dan dikuburkan, dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati. Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru. Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah,
Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan.

(http://jabar.tribunnews.com/2019/04/18/menyambut-paskah-2019-ketahui-makna-minggu-paskah-kamis-putih-hingga-jumat-agung?page=3)