Geliat Natal semakin terasa sejak dimulainya masa Advent, Sebagai orang yang beriman tentunya moment advet sebagai awal dalam menyambut peristiwa besar tersebut.Sekarang sudah dekat masa natal dan tiap orang mempunyai makna natal yang berbeda-beda. Apakah sebenarnya makna natal bagi kita orang yang percaya?
Setiap orang memaknai arti cinta dalam makna yang berbeda-beda tapi ada satu kata yang selalu kita ingat ketika menyebutkan kata cinta, yaitu pengorbanan. Lalu apa yang dimaksud dengan pengorbanan ? Pengorbanan adalah suatu tindakan yang kita lakukan dengan atau tanpa diketahui orang tersebut untuk membuat mereka merasa bahagia tanpa mengharapkan timbal balik. Sehingga sangat wajar jika perasaan tanpa memiliki hati yang rela berkorban tidak bisa kita sebut sebagai cinta.
Di atas adalah sepintas tentang pengorbanan yang Tuhan lakukan untuk kita dan pada tanggal 25 Desember ini ada momen spesial yang sudah kita tunggu-tunggu. Kita akan memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus ke dalam dunia atau yang lebih dikenal dengan sebutan Natal. Apa yang terlintas dalam benak kalian jika mendengar kata “Natal” ? Berkumpul dengan keluarga, bertukar hadiah, big sale chistmast di mal-mall, liburan akhir tahun atau kalian membayangkan bonus akhir tahun ?
Terlepas dari itu semua kita harus benar-benar memaknai arti natal sesungguhnya, karena di momen ini kita mengetahui seberapa besar pengorbanan yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Namun permasalahannya banyak dari kita yang menganggap Natal sebagai perayaan tahunan yang biasa saja, disinilah kita harus merubah pola pikir kita. Natal bukan hanya sekedar perayaan dengan datang ke gereja karena Natal adalah hari peringatan atas kelahiran Raja diatas segala Raja, yaitu Tuhan Yesus.
Setelah kita memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan, alangkah baiknya jika kita membuat target-target baru untuk meningkatkan kualitas kehidupan rohani kita. Sebagai contoh: Menemukan panggilan hidup, sangat penting bagi kita menemukan panggilan hidup kita karena dari sana kita bisa menjadi berkat bagi orang-orang disekitar kita dan terus bertumbuh hingga menjadi anak-anak Tuhan yang dewasa.
Menemukan talenta yang kita miliki, talenta adalah anugrah yang Tuhan berikan kepada kita, berkembang atau tidak berkembang talenta adalah pilihan kita masing-masing. Melalui talenta yang kita miliki inilah Tuhan ingin berkarya di dalam-Nya untuk memberkati orang lain maupun memberkati diri kita.
Semua itu akan menjadikan kita semakin lebih manusiawi khususnya dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas diri. Harapan-harapan yang kita jadikan target dalam memaknai Natal sekaligus sebagai persiapan dalam membuka lembaran baru khususnya dalam mengarungi tahun baru yang secara bersamaan menjadi sebuah paket rekonsiliasi diri sekalgus dengan lingkungan serta orang-orang yang ada di sekitar kita. Semoga semua itu akan selalu menjadi buah-buah kehidupan yang semakin membuat perziarahan kita ini semakin bermakna
(refleksi dari berbagai sumber)