Dunia saat ini dihebohkan dengan fenomena merebahnya wabah virus COVID-19, salah
satu langkah agar para siswa tetap belajar maka disepakati pembelajaran dilaksanak
di rumah. Dengan adanya gerakan belajar
dirumah, kamu pun mudah mengatur jadwal sesuai dengan kebutuhan agar tetap bisa
mempelajari ilmu data science menjadi solusi belajar online di tengah wabah
COVID-19? kegiatan di sekolah dan menggantinya dengan belajar jarak jauh di rumah untuk
mencegah penularan virus corona
(penyebab COVID-19). Terdapat sejumlah cara agar anak disiplin belajar di rumah saat
pandemi corona.
Belajar jarak jauh di rumah berarti orang tua atau pengasuh memiliki peran
penting untuk memantau kegiatan anak di rumah selama sekolah diliburkan. Jika
tidak bisa menerapkan sistem belajar jarak jauh, anak bisa tertinggal
dibandingkan siswa lainnya saat sekolah mulai kembali dilakukan dengan normal.
Belum lagi, beberapa siswa seperti siswa kelas 12, kelas 9, dan kelas 6 juga
akan menghadapi ujian nasional dan ujian sekolah.
Berikut beberapa cara agar anak disiplin belajar di rumah.
1. Menjelaskan situasi
Jelaskan situasi yang terjadi saat ini pada anak mengenai social distancing dan
aktivitas di rumah. Berikan pemahaman bahwa anak tetap harus belajar di rumah.
Jelaskan bahwa belajar di rumah merupakan salah satu bentuk pencegahan
penularan virus corona. Tempat ramai seperti sekolah dan juga ruang publik
lainnya dapat meningkatkan potensi penularan virus.
2. Konsultasi dengan guru
Psikolog Personal Growth Gracia Ivonika menyarankan agar orang tua selalu aktif
berkonsultasi dengan guru di sekolah. Tanyakan pada guru mengenai materi yang
harus dipelajari anak, metode pembelajaran, serta tugas yang harus dikerjakan.
“Orang tua juga perlu berkoordinasi aktif dengan pihak sekolah,” kata
Ivonika kepada CNNIndonesia.com,
beberapa waktu lalu.
Beri tahu pula perkembangan anak selama belajar di rumah agar guru dapat
mengantisipasi langkah pembelajaran selanjutnya.
3. Buat jadwal teratur
Libur sekolah bukan berarti bisa berleba-leha. Jelaskan pada anak situasi yang
terjadi bahwa sekolah tetap berlangsung dan hanya dipindahkan ke rumah. Oleh
karena itu, buat lah jadwal yang teratur seperti kegiatan di sekolah.
Jadwal ini bisa mengikuti jadwal belajar anak di sekolah atau membuat jadwal
belajar baru yang lebih fleksibel. Misalnya, seperti bangun pagi yang teratur,
mandi, sarapan, belajar, istirahat dan bermain, dan belajar hingga waktu yang
ditentukan, aktivitas bebas, mandi, dan tidur.
Beri tahu anak untuk disiplin mengikuti jadwal tersebut. Jelaskan pula orang
tua akan terus memantau kegiatan belajar anak.
4. Belajar dan bekerja bersama
Aktivitas orang tua yang harus bekerja dari rumah bisa digabungkan dengan
belajar bersama anak. Anak akan merasa lebih adil dan terpacu untuk belajar
ketika orang tua juga ikut bekerja bersama. Jangan sampai anak diminta untuk
belajar tapi orang tua justru bergosip atau menonton drama.
5. Bantu anak belajar
Bantu pula anak untuk memahami materi yang dipelajari. Jelaskan dengan baik
kepada anak tentang apa yang orang tua pahami. Jika tidak mengerti materi
pembelajaran, jangan sungkan untuk bertanya pada guru atau mencari sumber yang
tepat untuk menjelaskan materi pada anak.
6. Manfaatkan media pembelajaran daring (online)
Orang tua juga bisa menerapkan media pembelajaran secara daring yang sudah
disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta sejumlah lembaga
yang memberikan akses secara gratis seperti Zenius dan Ruang Guru.
Manfaatkan metode pembelajaran ini sebaik mungkin untuk mendapatkan video dan
gambar sesuai dengan materi yang dibutuhkan anak.
7. Suasana yang nyaman
Buat suasana yang nyaman untuk bekerja dan belajar di rumah. Beraktivitas di
rumah berarti memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk bereksplorasi. Orang tua
bisa mengajak anak belajar di ruang keluarga atau pekarangan rumah untuk
mendapatkan udara yang terbuka.
Menggunakan benda tambahan seperti bantal dan menyiapkan makanan ringan juga
bisa dilakukan agar anak betah belajar.
8. Selingi dengan aktivitas yang menyenangkan
Agar tidak membosankan, selalu siapkan aktivitas yang menyenangkan bersama
anak. Aktivitas ini dapat pula menjadi hadiah atau imbalan ketika anak
menyelesaikan sebuah tugas atau materi.
Aktivitas yang menyenangkan misalnya bermain video game dan menonton film.
Jangan lupa untuk mengajak anak beraktivitas fisik dan berolahraga selama
berkegiatan di rumah.
(Diambil dari : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup)