Sebagai bentuk persiapan kegiatan pembelajaran tahun pelajaran 2020-2021, mulai tanggal 8 Juni 2020 evaluasi pelaksanaan tata tertin siswa, dilanjutkan evaluasi tim kerja yang lain pada tanggal 15 dan 16 Juni 2020. Sedangkan pemaparan program kerja tahun pelajaran 2020-2021 dilaksanakan pada tanggal 18 dan 20 Juni 2020.
Memurut Dra. Maria Marsiti selaku manajemen representative sekaligus penanggung jawab kegiatan ecvaluasi dan pemaparan program setiap tim kerja, selalu menekankan agar dalam evaluasi benar-benar diungkapkan semua kelemahan dan kekurangan selama melaksanakan program tersebut dengan harapan program tahun pelajaran ke depan semakin mengarah pada program dan pelaksanaan program kerja yang makin baik.
Sesuai dengan situasi/keadaan pandemi covid-19 maka pelaksanaan evaluasi dilaksanakan dengan ketentuan protokoler yang ketat. Tempat evaluasi di lapangan dengan jarak serta wajib mengunakan masker. Menurut Bapak Budi Daryono selaku wakil kepala sekolah, pelaksanaan evaluasi sangat dinamis serta menunjukkan keingin untuk selalu memperbaik apa yang merasa masih kurang maksimal, beliau juga berpesan agar dari hasil evaluasi nanti bisa digunakan sebagai pedoman untuk merancang program kerja tahun pelajaran 2020-2021 semakin lebih baik.
Sr. Dorothea, SPM, selaku kepala sekolah sebelum pemaparan program sekolah tahun pelajaran 2020-2021 mengumumkan pembagian kerja masing masing bapak ibu guru dan karyawan di tim kerja yang baru. “Semoga dengan pergeseran tanggung jawab tambahan bapak ibu guru dan karyawan di setiap tim kerja menjadi sebuah pembaharuan serta suasana yang semakin membuat bapak ibu guru dan karyawan mampu memberikan yang terbaik bagi pelayanan prima kita pada siswa, ortu dan stakeholder,” demikain pesan belia mengakhiri pembacaan tugas utama dan tambahan para guru dan karyawan menjelang pemaparan program kerja.
Pemaparan program kerja setiap tim dilaksanakan di aula tetap dengan protokoler ketat. Pada raker tahun pelajaran 2020-2021 mengangkat tema Pribadi Mantap, Mental Kuat, Badan Sehat, Tetap Semangat”. Pada tahun pelajaran 2020-2021 ada lima guru yang tidak melanjutkan pengabdiannya di SMP Katolik Santa Maria II yakni Frater Niko, CM dan Minto, CM Pak Frans dan Pak Bambang serta Bu Endah. Selain itu ada dua guru baru, yakni Bu Devina sebagai guru Agama Katolik dan Bu Agatha sebagai guru Bahasa Indonesia.
Pada akhir rapat kerja, Sr. Dorothea, SPM sebelum menutup secara resmi mengajak para guru dan karyawan agar tetap setia dalam mengawal dan melaksanakan program kerja yang sudah dipaparkan, dengan tetap menyesuaikan dengan situasi pandemi covid-19. Beliau juga menekankan bahwa pada semester ganjil tahun pelajaran 2020-2021 semua aktivitas pembelajaran dilaksanakan pembelajaran jarak jauh termasuk pelaksanaan program setiap tim kerja. “Semoga pembelajaran tahun 2020-2021 semakin meningkatkan kualitas para bapak ibu guru dalam menjalani kehidupan perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19,” ungkap Pak Hadi sambil berjalan meninggalkan aula siang itu.