PERAYAAN HARI PRAMUKA DAN KEMERDEKAAN KE-71 REPUBLIK INDONESIA

Seperti tahun yang lalu perayaan ke-55 Hari Pramuka  tahun 2016, sekolah mengadakan upacara bendera dengan petugas dilaksanakan oleh semua para Pembina pramuka. Karena tanggal 14 Agustus sebagai hari jadi Pramuka jatuh pada hari Minggu maka upacara peringatan hari Pramuka dilaksanakan pada hari Senin, 15 Agustus 2016.

Selesai proses pembelajaran pada hari Senin itu dilanjutkan dengan aneka perlombaan menyambut hari Kemerdekaan ke-71 negara Republik Indonesia. Perlombaan yang digelar adalah Lips sync cobat (lagu campursari), Akustik Perjuangan, Bola Goyang, Rias Wajah, Gajah Haus, Bola terong, dan Makan Shanghai dengan supit.

Menurut pak Galang, selaku koordinator perayaan 17an, tujuan kegiatan ini diantaranya membangun rasa nasionalisme, meningkatkan kesadaran akan jasa para pejuang kemerdekaan, serta terbinanya “Ayo Kerja” dengan langkah aplikatif dan positif dalam diri para siswa.

Seperti yang kita ketahui, “Ayo Kerja” bukanlah slogan semata melainkan sebuah pergerakan moral. Menurut Presiden Jokowi pergerakan menjebol mentalitas bangsa harus dilaksanakan. Ini semua untuk menghilangkan mental bangsa yang masih merasa terjajah, tertindas, ketidakadilan, serta ketidakmerdekaan untuk membangun mentalitas yang baru yakni sebaga bangsa yang merdeka 100%.

Pada hari Rabu, 17 Agustus 2016 pukul 07.00 WIB para siswa, bapak/ibu guru dan karyawan serta pengurus P4, Alsanmar para suster-suster SPM kompleks Panderman mengikuti upacara hari Kemerdekaan. Selesai upacara para undangan diajak untuk ibadat singkat di ruang kegiatan dan para siswa melanjutkan acara lomba fashion perjuangan, pembagian hadiah hasil lomba serta  menikmati tumpeng polo pendem yang telah disiapkan panitia.

Sesuai dengan semangat ‘Ayo Kerja” kita semua diajak untuk siap dan setia memberikan apa yang menjadi tanggung jawab, serta bakti kita sebagai warga Negara yang baik serta pribadi yang mau berterima kasih khususnya kepada para pejuang kemerdekaan.

“Semoga semua itu dimulai dari hal yang kecil-kecil termasuk bagaimana kita memaknai hari kemerdekaan bangsa tercinta ini,” ungkap Pak Bambang R. S. sebagai guru PKn setelah selesai menemani para undangan santap bersama di ruang kegiatan. (T.Th)