Ki Hadjar Dewantara adalah tokoh penting bagi Indonesia yang memperjuangkan hak masyarakat Indonesia dalam sektor pendidikan. Setiap tanggal 2 Mei, kita merayakan satu hari penting bagi pendidikan di Indonesia, yakni Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Semboyan “Tut Wuri Handayani” yang artinya “Di Belakang memberi dorongan” , yang akhirnya semboyan itu digunakan di dunia pendidikan Indonesia adalah bukti spirit yang diperjuangak beliau dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Selain tut wuri handayani, Ki Hajar Dewantara memiliki dua kata lagi untuk dunia pendidikan Indonesia, yaitu “ing ngarso sung tulodo” yang artinya “di depan memberi teladan” dan “ing madyo mangun karso” yang artinya “di tengah membangun karya”
Hardiknas adalah momentun bagi seluruh lapisan yang memperhatikan pendidikan untuk memperjuangkan pendidikan yang layak bagi bangsa Indonesia, mari kita sadari dan tingkatkan dunia pendidikan dan di tanah air kita dengan melakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita baik sebagai pelajar maupun sebagai guru, karena hal tersebut ajakan tema Hardiknas 2019 bisa kita wujudkan dengan demikian tujuan menjadi bangsa yang memiliki kualitas pendidikan akan bisa kita raih.
Demikian juga dengan kemajuan budaya kita dengan memiliki paradigma pendidikan yang kuat secara langsung akan mempengaruhi bagaimana budaya Indonesia akan terbawa juga kearah yang lebih baik. Karakter bangsa dengan budaya semakin kuat, hal ini akan semakin memberikan indikasi bahwa bangsa Indonesia akan mengalami peningkatan dalam memajukan budaya Indonesia.
Hari Pendidikan Nasional sebenarnya ditetapkan dan diperingati untuk memperkuat identitas nasional atau keindonesiaan kita, bukan untuk mengulas pendidikan nasional secara mendalam. Ini karena banyak keputusan pemerintah mengenai hari-hari nasional dicetuskan untuk menghargai sumbangan berharga perorangan yang telah berjasa bagi bangsa atau untuk memperingati momen-momen bersejarah. Peringatan hari-hari nasional seperti Hardiknas diselenggarakan sebenarnya untuk memperkuat identitas bangsa. Menanamkan dan memelihara rasa kebangsaan adalah sebuah keharusan.
Permasalahan bangsa juga bisa kita jadikan pijakan untuk semakin tergerak untuk mewujudkan bagaimana dunia pendidikan ini semakin mengarahkan dan membawa budaya Indonesia semakin memanusiawikan bangsa Indonesia. Kesadaran akan berbangsa dan berbudaya pada moment hari Pendidikan Nasional ini sungguh memiliki kaitan yang saling memberikan penguatan. Lepas dari permasalahan yang selalu ada dan harus kita hadapi mari bersama sama selamatkan generasi muda Indonesia,dengan cara meningkatkan mutu pendidikan demi memajukan kebudayaan leluhur.