Salah satu agenda setelah UNBK khususnya bagi siswa kelas IX adalah rekreasi ke Bali. Pada hari Minggu, 22 Mei 2017 sekitar pukul 11.30 WIB para siswa kelas IX sudah mulai berdatangan bersama orangtua ke sekolah untuk mengikuti rekreasi ke Bali. Sebelum berangkat para siswa melakukan absensi, mendengarkan pengarahan teknis serta mengawai dengan doa bersama.
Sekitar pukul 13.00 para siswa kelas IX mulai bergerak secara berkelompok sesuai dengan pembagian armada bus yang pada kegiatan tersebut menggunakan lima bus, setiap bus menampung siswa kelas IX A sampai IX F. Pada rekreasi ke Bali tahun ini diikuti oleh 198 siswa dengan 10 guru pendamping yang terdiri dari enam wali kelas dan Sr. Dorothea, SPM selaku kepala sekolah, Sr. Matilda, SPM sebagai bendahara serta 3 bapak/ibu guru pendamping.
Perjalanan menuju ke Pulau Dewata berjalan lancar dengan objek pertama yakni pantai Pandawa tiba sesuai dengan rencana yakni menjelang matahari terbit. “Pemandangan Sunrice sangat indah dan semakin menguatkan kami bahwa sang Pencipta memliki kekuatan yang luar biasa dengan segala karya ciptaanNya yang selalu baik adanya,” demikian ungkap Bapak F. Suhadi yang juga turut mendampingi kegiatan tersebut sambil menikmati hangatnya sinar mentarai yang perlahan-lahan menyambut kedatangan rombongan SMPK St. Maria II.
Selesai menikmati Pantai Pandawa dilanjutkan menuju Pantai Kuta, hampir setengah hari menikmati suasana Pantai Kuta dilanjutkan dengan makan malam. Tiba saatnya rombongan langsung menuju Hotel Harris untuk chek in, setelah semua rombongan membereskan pembagian kunci dan kamar, langsung beraktivitas santai. Setelah menikmati makan malam sekitar pukul 17.00 WITA kami segera menuju ke bus kembali untuk menuju objek wisata hiburan yakni Devdan Show.
Setelah menikmati sajian hiburan Devdan Show dilanjutkan kembali ke hotel untuk istirahat. “Karena besok hampir seharian kita memerlukan tenaga yang fit maka malam ini harus digunakan untuk istirahat,” demikian pengumuman di setiap bus menjelang tiba kembali ke hotel. Ditambah dengan informasi bahwa perjalanan besok dimulai pukul 07.00 WITA maka para siswa sudah harus bangun dan sarapan sebelum meluncur meuju ke objek Pulau Penida dan Garuda Whisnu Kencana.
Setelah semua peserta rekreasi sarapan dan siap di bus masing-masing maka meluncurlah ke dermaga tempat kapal pesiar Quick Silver siap mengantar kami ke wisata bahari yang memerlukan waktu sekitar 1 jam perjalanan laut. Begitu sampai di tempat wisata bahari Quick Silver para siswapun segera menikmati wahana yang bisa dinikmati diantaranya kunjungan kapal selam, desa tradisional, dan aneka permainan air. Pukul 14.00 WITA wisata bahari pun berakhir dengan segera meninggalkan tempat wahana tersebut untuk kembali ke Pulau Bali. Sesampai ke Pulau Bali rombongan langsung menuju objek wisata Garuda Whisnu Kencana.
Makan malam juga dilaksanakan di sekitar objek wisata GWK sekitar pukul 18.00 WITA dilanjutkan kembali ke hotel untuk menikmati malam terakhir beristirahat di hotel Harris tersebut. Pada kesempatan itu diumumkan bahwa pukul 08.00 WITA rombongan sudah harus chek out maka para peserta harus bisa mengatur waktu kapan bangun, sarapan dan segera berkemas.
Rombongan pun sekitar pukul 08.00 WITA meninggalkan hotel untuk melanjutkan wisata ke Water Boom, Iam Bali, wisata belanja ke Khrisna sekaligus makan siang dan objek terakhir adalah Tanah Lot. Semua objek wisata tersebut bisa dikunjungi dengan baik oleh para peserta rekreasi Bali. Berbagai pengalaman baru dapat mereka peroleh khususnya bagaimana dengan kebersamaan itu para siswa kelas IX dapat semakin mengenal satu dengan yang lain.
Saatnya perjalanan kembali ke Malangpun tiba sebelumnya rombongan makan malam di Bali Agoeng Resto. Setelah makan malam, sekitar pukul 20.00 WITA perjalanan pulang pun dilanjutkan menuju penyeberangan Gilimanuk ke Banyuwangi. Perjalanan pun begitu lancar tak terasa rombongan telah sampai ke Malang sekitar pukul 06.50 WIB. Sambutan para orangtua yang telah menanti, peserta rekreasi disambut dengan santap roti dan minuman susu hangat. “Wah enaknya…dengan suguhan susu hangatnya,” demikian ungkap Pak Mesak yang juga ikut ke Bali untuk yang pertama kalinya dalam kegiatan rekreasi bersama para siswa.