Purnawiyata Siswa kelas IX 2018-2019

Hari Rabu, 29 Mei 2019 tepatnya di Mahameru Hall Hotel Aria malang sekitar pukul 15.00 WIB para siswa dan orang tua/wali siswa mulai berdatangan untuk mengikuti dan menghadiri acara pengumuman lulusan dan pisah kenang siswa kelas IX. Sesuai dengan koordinasi antara panitia dan pihak Hotel Aria Malang maka seluruh undangan di mohon memasuki Mahameru Hall melalui lif yang ada di basement tepatnya di lahan parker MOG.
Menurut Bapak Budi Daryono selaku ketua acara tersebut pilihan tempat acara yang dipilih sesuai dengan evaluasi kegiata yang sama tahun yang lalu di antaranya tempatnya strategis yang representatif sesua dengan karakter acara yang diinginkan panitia, sekaligus memberikan kemudahan bagi stakeholder ketika harus menghadirinya demikian pendapat beliau terkait dengan pilihan tempat acara tersebut.
Acara dimulai tepat pukul 16.05 WIB sesuai dengan rundown sie acara. Sebelumnya para ortu/wali siswa sudah hadir 95% sejak pukul 15.45 WIB. Prosesi purnawiyata diawali dengan informasi yang disampaikan oleh petugas pembawa pedel yang berbaris dari beakang menuju depan panggung dewan guru setelah itu diikuti dengan iringan petugas pembawa bendera merah putih dan bendera OSIS dibelakangnya empat penari cucuk lampak disambung dengan barisan para siswa kelas IX A, F, B, E, dan C serta D. Mereka memasuki barisan sesuai denga tempat yang sudah dipersiapkan.
Pada acara purnawiyata tersebut terbagi dua acara yakni seremonial pengumuman lulusan dan peneguhan serta acara hiburan yang dipersembahkan oleh para siswa kelas IX sendiri, semangat yang diangkat adalah dari, oleh dan untuk anak kelas IX , demikian terang Ibu Anna sebagai anggota sie. acara pada sore hingga malam itu.
Setelah acara formal selesai sekolah juga memberikan penghargaan kepada para siswa yang berprestasi baik akademis maupun non akademis. Pada peneguhan lulusan Sr. Dorothea, SPM, S.Pd menegaskan bahwa prestasi yang diraih oleh para siswa harus dipertanggungjawabkan dengan cara di sekolah yang lebih tingggi nanti (SMA/SMK) para lulusan harus mempu menunjukkan progres prestasi tersebut baik yang akademis maupun yang non akademis.
Ibu Lucy selaku orang tua siswa sekaligus anggota memberikan apresiasi bahwa kegiatan malam itu sungguh membuat anak merasa diposisikan sebagai bagian yang terbaik sehingga para siswa pun sangat antusias dalam mempersiapkan acara tersebut. Hal itu juga tidak lepas dari peran pihak sekolah untuk memberikan pengalaman yang lain daripada yang lain khususnya dalam menggelar acara purnawiyata yang dua tahun sebelumnya selalu dilaksanakan di lingkungan sekolah.
“Paling tidak dengan acara pengumuman dan pisah kenang seperti itu para siswa minimal memliki pengalaman baru khususnya bagaimana merasakan sensasi peneguhan lulusan dengan menggunakan toga dalam seremoni yang terdukung dengan segala sarana dan prasarana yang sempat menggubah emosi siswa,” demikian ungkapan Pak Albert yang sempat menghandle persiapan acara karena ketua panitia Bapak Budi Daryono sempat sakit.