Pada tanggal 27 Juli 2024, SMPK Santa Maria 2 Malang menyelenggarakan pelatihan literasi dan numerasi bagi para guru, yang didanai melalui program BOS Kinerja. Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Falidan Ahmad, M.Pd., seorang ahli dalam bidang pendidikan, yang memberikan materi penting seputar pengembangan literasi dan numerasi di lingkungan sekolah.
Pelatihan ini difokuskan pada konsep bahwa pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Bapak Falidan menekankan bahwa untuk mencapai hasil belajar yang optimal, proses pengajaran harus selalu diiringi dengan asesmen yang tepat. Asesmen tidak hanya berfungsi untuk mengukur hasil belajar, tetapi juga sebagai alat untuk mengidentifikasi kebutuhan siswa dan mengarahkan strategi pembelajaran yang lebih efektif.
Salah satu poin kunci dalam pelatihan ini adalah pengembangan literasi dan numerasi yang terintegrasi dalam berbagai aspek kegiatan sekolah, termasuk ko-kurikuler, intra-kurikuler, dan ekstra-kurikuler. Bapak Falidan menjelaskan bahwa literasi dan numerasi harus diimplementasikan secara holistik di semua program unggulan sekolah, agar siswa dapat mengembangkan keterampilan ini dalam berbagai konteks.
Pelatihan ini juga memperkenalkan metode “backward design,” sebuah pendekatan yang menekankan pentingnya merancang pembelajaran dengan tujuan akhir yang jelas terlebih dahulu. Dengan metode ini, guru diajak untuk terlebih dahulu menentukan apa yang ingin dicapai dalam pembelajaran, kemudian merancang kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Metode ini memungkinkan para guru untuk lebih fokus pada hasil yang diinginkan dan merancang langkah-langkah pembelajaran yang lebih efektif dan terarah.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru di SMPK Santa Maria 2 Malang dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam mengajarkan literasi dan numerasi secara lebih mendalam dan sistematis. Dengan penerapan strategi pembelajaran yang tepat dan asesmen yang terintegrasi, kualitas pendidikan di sekolah ini diharapkan akan terus meningkat, serta mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan akademik dan karakter siswa.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya sekolah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi guru dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.