MENGENAL PROGRAM KESEHATAN SMPK SANTA MARIA II MALANG

Para anggota Alsanmar (Alumni Santa Maria)  sudah memikirkan bagaimana adik-adik angkatannya selalu dalam keadaan sehat terutama terkait dengan semangat preventif. Akhirnya mereka memprogamkan kegiatan visit dokter, dimana para dokter yang telibat adalah para alumni SMPK Santa Maria II. Program itu mulai dilaksanakan sejak tahun pelajaran 2015-2016 sampai sekarang.

Menurut Ketum Alsanmar Bapak Jayadi program ini merupakan salah satu bakti para alumni untuk adik-adik angkatan almamater mereka. “Semoga tindakan preventif ini jauh lebih bermakna dalam memantau kesehatan adik-adik yang masih aktif belajar di sekolah tercinta ini,” ungkap beliau penuh kebanggaan terhadap kesedian para anggota Alsanmar untuk memberikan profesi mereka khususnya sebagai dokter.

Menurut salah satu dokter yang berkesempatan berbakti tersebut, dokter Erik, keadaan fisik dan psikis para siswa harus diperhatikan. Jika kesehatan fisik sedang tidak baik, maka kesehatan psikis pasti akan terganggu pula. Beliau dengan cukup telaten selalu memberikan pengarahan kepada para siswa yang secara bergantian mendapatkan kesempatan untuk diperiksa kesehatannya.

Pemeriksaan kesehatan agenda rutin yang dilakukan setiap bulan sekali secara bergiliran dari kelas VII, VIII, dan IX. Program kesehatan siswa ini bertujuan memantau kesehatan fisik dan psikis peserta didik di SMPK Santa Maria II. Pemeriksaan fisik yang dilakukan seperti kesehatan gigi, mulut, mata, berat dan tinggi badan. Masih menurut dokter  yang ramah dan murah senyum tersebut bertutur, dirinya bersama tim monotoring kesehatan akan selalu memantau kesehatan peserta didik

Lebih lanjut, dokter muda ini menjelaskan pemantauan kesehatan fisik dan psikis sangat penting dilakukan, mengingat usia mereka yang masih sangat labil dan dalam masa pertumbuhan dan perkembangan hormon di dalam tubuh yang memungkinkan adanya gangguan yang perlu dicermati dan bahkan mungkin saja ada kesehatan dari peserta didik yang mesti ditindak lanjuti penanganannya. Baik itu kesehatan fisik maupun kesehatan psikisnya. Apabila kesehatan fisik sedang tidak baik, pasti kesehatan psikis mereka akan terganggu pula.

Menurut Sr. Dorothe, SPM selaku kepala sekolah, prokesi ini diharapkan juga ada kerjasama dengan para orangtua yang setidaknya bisa menindaklanjuti temuan sementara dari para dokter tersebut sehingga kesehatan fisik maupun psikis dari peserta didik kami terus terpantau. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini sehingga anak-anak kita sehat jasmani dan rohani kemudian yang tak kalah pentingnya adalah ilmu kesehatan juga dimiliki peserta didik kita

Program kesehatan siswa ini dikelola oleh tim UKS yang terdiri dari Bapak Yumartanta dan Ibu Ninuk, mereka selalu berkomunikasi dengan pihak pelaksana Prokesi jika agenda pelaksanaanya mengalami perubahan karena dinamika pembelajaran sekolah. Oleh karena itu program yang sangat baik ini dari tahun ketahun akan kami tingkatkan semoga semua warga sekolah termasuk bapak/ibu guru dan karyawan merasa terbantu dengan bantuan pemantauan awal kesehatan mereka, demikian ungkap Bapak P. Yumartanta saat mempersiapkan pelaksanaan prokesi bulan Februari ini di ruang kegiatan dan UKS.(T.Th)