Pada tanggal 21-22 Maret 2024, OSIS SMPK Santa Maria 2 menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan sebagai bagian dari persiapan menjalankan amanah kepemimpinan periode 2024-2025. Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi para pengurus OSIS yang baru terpilih setelah proses pemilihan ketua OSIS beberapa waktu lalu.
Dibimbing oleh sejumlah pembina OSIS yang berpengalaman, antara lain Bapak Yosua Beni dan Bapak Kobe Tegar, serta dihadiri oleh para petinggi sekolah seperti Kepala Sekolah Suster Dorothea, Wakil Kepala Sekolah Bapak Trianto, serta para guru pembina seperti Ibu Maria Marsiti dan Ibu Agatha, latihan tersebut menjadi wadah bagi para calon pemimpin untuk memperdalam pemahaman mereka akan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.
Tidak hanya diikuti oleh para pengurus terpilih, namun juga turut hadir kakak OSIS pengurus periode sebelumnya, memberikan dukungan dan pengetahuan praktis dari pengalaman masa bakti sebelumnya. Kehadiran mereka memberikan motivasi ekstra bagi calon pemimpin baru untuk belajar dan berkembang.
Selama dua hari, peserta dilatih dalam berbagai aspek kepemimpinan, termasuk keterampilan komunikasi, kepemimpinan dalam tim, pengambilan keputusan yang tepat, serta penanganan masalah dan konflik. Melalui beragam metode pelatihan yang interaktif dan partisipatif, para peserta diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan mereka dan meningkatkan kualitas kepemimpinan mereka.
“Latihan dasar kepemimpinan ini menjadi fondasi yang kokoh bagi para pemimpin muda kami untuk mengemban tugas mereka dengan baik selama satu tahun ke depan,” kata Bapak Yosua Beni, salah satu pembina OSIS. “Kami percaya bahwa dengan kesungguhan dan kerja keras, mereka akan mampu membawa OSIS SMPK Santa Maria 2 ke tingkat yang lebih baik.”
Sementara itu, Suster Dorothea menyampaikan harapannya bahwa melalui latihan ini, para pemimpin muda dapat terus mengembangkan karakter kepemimpinan yang berkualitas dan berintegritas. “Kami berkomitmen untuk mendukung mereka dalam perjalanan kepemimpinan mereka, sehingga mereka dapat menjadi teladan bagi teman-teman sebaya mereka,” tambahnya.
Dengan semangat yang menggebu, para peserta meninggalkan latihan dasar kepemimpinan tersebut dengan pengetahuan baru, semangat yang membara, dan tekad yang kuat untuk menjadi pemimpin yang berpengaruh dan berarti bagi sekolah dan lingkungan sekitarnya.