Ayo Mengenal Hari Hutan Se-Dunia

HARI Hutan Internasional merupakan hari hutan sedunia yang mempromosikan pentingnya hutan dan pepohonan dalam kehidupan kita. Hari yang membicarakan isu-isu sentra seperti deforestasi dan pengembalian hutan ke fungsi aslinya.
Dicanangkan lewat resolusi Majelis Umum PBB pada tanggal 28 November 2012, Hari Hutan Internasional diperingati setiap 21 Maret. Setiap tahunnya, para aktifis lingkungan merayakan hari tersebut dengan berbagai acara demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya semua jenis hutan dan pohon diluar hutan, untuk kepentingan generasi saat ini dan masa depan.
Hari Hutan Internasional adalah peringatan sedunia bukan hari libur umum. Berikut fakta penting yang harus diketahui seputar Hari Hutan Internasional:
Latar belakang hari Hutan internasional karena Karena setiap tahun lebih dari 13 juta hektar wilayah hutan hilang, yang ukurannya hampir sebesar Inggris. Hutan memainkan peran penting dalam perubahan iklim termasuk pemanasan global. Deforestasi menghasilkan 12-18 persen emisi karbon dunia – hampir sama dengan semua CO2 dari sektor transportasi global. Sama pentingnya hutan yang sehat merupakan salah satu penyerap karbon primer di dunia
Saat ini hutan mencakupi sekitar sepertiga dari daratan dunia. Sekitar 1,6 miliar orang termasuk lebih dari 2000 budaya pribumi, bergantung pada hutan untuk penghidupan mereka. Hutan sangat penting bagi planet ini karena berbagai alasan seperti:
• Menyediakan tempat berlindung bagi lebih dari setengah spesies hewan darat, tumbuhan dan serangga
• Berkontribusi pada keseimbangan oksigen, karbon dioksida dan kelembaban di udara.
• Melindungi daerah aliran sungai, yang memasok air segar ke sungai.
Merayakan hari hutan sedunia PBB bekerja dengan pemerintah, organisasi masyarakat, dan masyarakat umum untuk mempromosikan kegiatan lokal dan global untuk Hari Hutan Internasional. Kegiatan tersebut meliputi:
• Kampanye penanaman pohon
• Pameran foto yang melukiskan pentingnya hutan dan pepohonan
• Berbagi infografis, video, berita dan pesan melalui media sosial dan lainnya.
• Katalisator untuk hari hutan merupakan obrolan santai yang berlangsung di Oxford, Inggris pada Februari 2007, diantara dua ilmuwan yang merasa bahwa dunia meremehkan pentingnya hutan dalam mengurangi emisi karbon dan melihat kebutuhan yang mencolok untuk penelitian kehutanan terbaru dan berpikir untuk menginformasikan pembuat kebijakan global dan negosiator UNFCCC. Mereka tidak tahu terlebih dahulu bahwa konferensi tersebut akan menjadi salah satu peristiwa global paling berpengaruh mengenani hutan dan perubahan iklim hari ini.
• Hari hutan pertama diadakan di Bali, Indonesia (2007), hari hutan kedua diadakan di Poznan, Polandia (2008), hari hutan ketiga diadakan di Copenhagen, denmark (2009), hari hutan keempat diadakan di Cancun, Meksiko (2010), hari hutan kelima diadakan di Durban, Afrika Selatan (2011), hari hutan keenam diadakan di Doha, Qatar (2012).
• Pada tahun 2013, hari hutan bergabung dengan hari pengembangan pertanian dan pedesaan untuk membentuk Forum Bentang Alam Global dengan acara peresmian yang diadakan di Warsawa, Polandia bersamaan dengan Konferensi Perubahan Iklim PBB 2013. (Dhiya Awlia Azzahra)***

( diambil dari: www.pikiran-rakyat.com/hidup-gaya/2018/03/21/4-fakta-seputar-hari-hutan-internasional-21-maret-421603)

Makna Rabu Abu

Pada Rabu, 6 Maret 2019 umat Katolik seluruh dunia mengikuti Misa Rabu Abu, Rabu abu bermakna sebagai masa pertobatan. Rabu Abu sendiri bukan hanya sekedar paham akan arti abu sebagai pertobatan serta rasa penyesalan atas segala dosa yang sudah dilakukan sekaligus menghayatinya dengan melakukan puasa. Akan tetapi, Rabu Abu yang merupakan sebuah pertobatan namun masih saja melakukan dosa, maka itu menandakan jika kita belum memahami dengan baik apa itu arti dari Rabu Abu. Rabu Abu bisa dikatakan sudah benar-benar kita pahami jika melakukan puasa dengan menahan hawa nafsu serta berpantang dan juga tidak berbuat dosa lagi serta semakin peduli dengan sesama
Perayaan Paskah sendiri merupakan perayaan penting untuk kehidupan iman bagi umat yang percaya. Paskah dikatakan sebagai jantung sebab Paskah adalah pusat dari semua yang menghidupi seluruh kehidupan iamn orang percaya sepanjang hidup seperti yang sudah tertulis dalam rangkaian Tahun Liturgi. Tanpa adanya Paskah, maka tidak akan ada perayaan apa pun juga demikian pula tidak akan ada janji keselamatan. Paskah tidak hanya sebagai hari kebangkitan Tuhan Yesus Kristus saja, namun juga penderitaan serta kematian Kristus. Masa Rabu Abu ini menjadi awal pembaharuan diri, intropeksi diri serta pertobatan. Namun bukan berarti sesudah masa Paskah, umat bisa berbuat semaunya tanpa ada pertobatan. Sikap selalu mawas diri dan juga pertobatan menjadi panggilan hidup bagi umat yang percaya seumur hidupnya.
Semenjak hari Rabu Abu sampai hari raya Paskah, maka 40 hari tersebut digunakan umat untuk berpuasa. Angka 40 ini diambil dari 40 hari Yesus melakukan puasa. Karena kita merupakan milik Kristus sepenuhnya, maka seluruh umat juga diajak untuk berusaha memahami makna tersebut. Puasa yang dilakukan ini adalah sikap menyangkal diri dari berbagai hal yang disukai dan umat akan menghindari semua hal tersebut dari mulai masa Rabu Abu sampai Paskah seperti contohnya kebiasaan minum alkohol, merokok, makan berbagai hidangan nikmat dan berbagai kebiasaan buruk seperti iri hati, marah, dendam, malas, nafsu, sombong dan berbagai sikap dan sifat buruk lainnya.
Semua puasa ini dilakukan untuk memperbaharui hidup sebab ciri utama dari pengikut Yesus adalah sikap pertobatan yang dinyatakan lewat pembaharuan hidup. Sedangkan tradisi puasa yang dilakukan Protestan bukan berarti hanya ikut-ikutan semata. Namun memang karena juga digunakan untuk melatih rohani supaya semakin terbuka dalam menghayati perrtobatan sebagai sikap hidup. Pertobatan yang dimaksud adalah kehidupan kita yang semakin baik dan menjadi berkenan di mata Tuhan serta memelihara semua kekudusan hidup. Makna pertobatan sendiri tidak hanya sekedar pembubuhan abu pada bagian dahi dengan membuat tanda salib, namun juga diikuti dengan pertobatan hati. “Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu”. Jadi yang dikehendaki oleh Tuhan dalam ibadah puasa adalah “hati yang mau dikoyakkan”. Dengan ini maka kita akan bersungguh-sungguh dalam menyesali semua kesalahan serta dosa dan diajak kembali untuk mengalami kasih serta pengampunan dari Allah yang terjadi dalam setiap kehidupan kita setiap hari

(diambil dan disarikan dari berbagai sumber)

Hari Peduli Sampah Nasional 2019

Tanggal 21 Februari Indonesia merayakan Hari Peduli Sampah Nasional. Ditetapkan pertama kali pada tahun 2005 untuk mengenang musibah longsor TPA Leuwihgajah Bandung yang menewaskan 143 warga dan merusak 167 rumah tanggal 21 Februari 2005.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menegaskan, peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) merupakan momentum seluruh pihak untuk mewujudkan kesamaan langkah dan kepedulian dalam pengelolaan sampah.
Di Hari Peduli Sampah Nasional masyarakat diimbau untuk lebih peduli dengan membersihkan lingkungan dan mengubah kebiasaan untuk mengurangi jumlah sampah. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pernah menyebut salah satunya dengan mengurangi sampah plastik.

“Sekarang ini serba plastik, dahulu nasi bungkus pakai daun, onde-onde saja pakai plastik. Kita harus mengubah kebiasaan contohi masakan Padang, kita bayar yang dimakan saja, jadi tidak ada sisa yang terbuang jadi sampah,” kata JK pada perayaan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2016 silam.
Mengapa plastik jadi sampah yang patut diperhatikan di Hari Peduli Sampah Nasional 2019? Jawabannya karena sampah plastik jadi salah satu polutan berbahaya saat ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan manusia secara langsung maupun tidak langsung.

Dampak plastik secara langsung pada kesehatan bila terkonsumsi dikatakan ahli bisa mengganggu keseimbangan hormon. Pakar endokrinolog dr Channa Jayasena dari Imperial College London mengatakan penggunaan bahan plastik untuk tempat makan dan minum dapat mengganggu fungsi hormon estrogen di dalam tubuh.

Pada wanita menurut dr Channa hormon estrogen luar (xenoestrogen) dapat meningkatkan risiko endometriosis hingga kanker payudara. Bagi laki-laki, masalah hormon ini dapat menurunkan jumlah sperma hingga memperbesar lingkar pinggang.

Dampak tidak langsung pencemaran sampah plastik bagi kesehatan contohnya ketika plastik mengancam lingkungan hidup. Hewan-hewan yang jadi sumber nutrisi penting bagi manusia disebut dalam beberapa studi sudah tercemar mikroplastik.

(Diambil dari https://health.detik.com)

12 November Hari Ayah Nasional

KOMPAS.com — Tak hanya Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember, sosok ayah juga mendapat penghargaan yang sama lewat sebuah peringatan. Di Indonesia, Hari Ayah diperingati setiap 12 November. Namun, Hari Ayah sebetulnya dirayakan pada waktu yang berbeda-beda di setiap negara. Di Amerika Serikat, misalnya, budaya merayakan Hari Ayah sudah dimiliki sejak Juni 1910 di Negara Bagian Washington.

Di beberapa negara Eropa dan Amerika Latin, para ayah diberi penghargaan setiap 19 Maret (St Joseph’s Day). Sementara di Indonesia, Hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Dilansir dari situs Kemdikbud.go.id, pada 2014 PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo, Jawa Tengah, dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu

Seusai acara, para peserta mengajukan pertanyaan yang membuat panitia penyelenggara terkejut: ”Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi.” Pertanyaan tersebut menggugah hati untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia mengingat ayah juga dinilai sebagai sosok penting di keluarga.

Posisi ayah dianggap sejajar dengan ibu dan selalu punya cara sendiri dalam menjalankan perannya sebagai kepala rumah tangga, pemberi nafkah, pelindung, dan masih banyak peran penting lainnya di keluarga. PPIP pun berusaha mencari informasi tentang hari ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta untuk menanyakan kapan Hari Ayah di Indonesia

Mereka juga mencari tahu, bolehkah seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah jika hari tersebut memang belum ada. Namun, mereka belum mendapatkan jawaban yang memuaskan. Hingga akhirnya, setelah melalui kajian yang cukup panjang, PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia di Surakarta dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.

Deklarasi tersebut digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan “Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”. Pada hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT. Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku Kenangan untuk Ayah yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diselesi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah. Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di empat penjuru Indonesia, yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.

Sejak saat itulah, tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional. Laman pencarian Google pun hari ini dihiasi dengan ilustrasi telapak tangan warna-warni dengan kepala dinosaurus sebagai bentuk perayaan Hari Ayah. Nah, bagaimana denganmu, sudahkah mengucapkan selamat pada ayah tercinta?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Sejarah Hari Ayah Nasional, Berawal dari Peringatan Hari Ibu”, https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/12/093417520/sejarah-hari-ayah-nasional-berawal-dari-peringatan-hari-ibu.
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Wisnubrata

Tim Literasi, Teknologi, dan Informasi

Tim Literasi, Teknologi, dan Informasi merupakan issue baru di SMPK Santa Maria 2. Berbeda dengan issue teknologi pada tahun lalu. Tahun lalu issue teknologi membuat alat penyiraman tanaman otomatis, sedangkan tahun ini issue literasi, teknologi, & informasi membahas tentang penyalurqn informasi online maupun offline. Secara onlinenya kami membuat berita dan artikel kami tentang GSF dan juga langkah-langkah sekolah kami dalam mempersiapkan GSF 2018 dan kami post di web smpksantamaria ini. Dan beberapa aplikasi lain, yaitu instagram, facebook, dan youtube (https://www.youtube.com/user/londo63). Di instagram  dengan mengajak murid-murid untuk mendukung GSF dengan memposting foto danada ajakan. Sedangkan secara offlinenya kami memakai poster sebagai komunikasi kita ke semua murid, dengan cara memasang poster di papan pengumuman, gazebo, dan beberapa tempat lainnya. 

Games

Beberapa murid disekolah kami akan  bermain games yang mirip seperti monopoli yang disetiap pos berisi pertanyaan yang berbeda-beda, dan pertanyaan-pertanyaan tersebut tentang GSF, lingkungan hidup, peta umum sekolah, sampah & polusi, energi, air & limbah, tanaman hijau, kantin sehat, risiko, UKS,  literasi, teknologi & informasi. Pertanyaan-pertanyaannya akan dibuat oleh Bu Reta. Tetapi gamesnya tidak seperti monopoli biasa yang merupakan permainan papan yang kecil. Games ini sangat besar, tempat bermainnya menggunakan spanduk sekolah yang sudah tidak dipakai. Hingga uang mainannya Bu Reta sendiri yang membuatnya. Tujuan dari games tersebut adalah agar murid-murid lebih memahami Green School Festival dan melestarikan lingkungan hidup.