Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Menindaklanjuti  Surat Edaran Walikota Malang Nomor l5 tahun 2021 tanggal 14 April 2021 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Malang. SMPK Santa Maria II Malang sudah melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas tahap pertama dan akan melanjutkan PTMT tahap kedua

Sebagai tahapan untuk melaksanakan uji coba PTMT tahap kedua ini, sekolah melaksanakan tahapan awal yakni menyampaikan kepada orang tua yang mengizinkan putra-putrinya mengikuti PTMT di sekolah dengan mengisi surat pernyataan kesediaan yang ditandatangani orang tua sedangkan bagi orang tua yang belum mengizinkan, sekolah tetap akan mendampingi putra-putrinya belajar di rumah secara daring/online

Persiapan lain adalah para pendidik dan tenaga kependidikan sudah mendapat vaksin lengkap tanggal 2 Maret 2021 (vaksin tahap 1) dan 17 Maret 2021 (vaksin tahap 2) di Miracle Aesthetic Clinic Malang.  Harapannya, semua guru sudah memiliki antibodi sehingga bisa meminimalisir penularan virus corona. SOP PTMT juga sudah dibuat dan disosialisasikan kepada semua warga sekolah dengan protokol kesehatan karena protokol kesehatan jadi yang utama dalam pelaksanaan PTMT ini.

Setelah mendapatkan data siswa dan orang tua yang menyetujui ikut uji coba PTMT tersebut sekolah melaksanakan sosialisasi langsung kepada orang tua dan siswa secara daring, tepatnya hari Jumat, 30 April 2021 dengan pembagian waktu kelas 7 dimulai pukul 12.00-13.00 WIB dan kelas 8 mulai pukul 13.00-14.00 WIB, dengan susunan acara sambutan kepala sekolah, informasi dari koordinator kurikulum dan informasi dari para wali kelas.

Semoga dengan persiapan-persiapan uji coba PTMT tahap kedua ini semakin membuat para orang tua/wali siswa nyaman dan berkenan memberikan izin putra-putrinya untuk mulai belajar di sekolah. “Mengingat hasil komunikasi yang kami alami selama sosialisasi, semoga setelah uji coba PTMT ini berhasil pada tahun pelajaran 2021-2022 nanti sekolah sudah semakin mampu memberikan pelayanan pembelajaran tatap muka kepada para siswa yang sudah hampir 1,5 tahun ini mereka mengurung diri belajar di rumah secara daring,” ungkap Pak Andiek selaku koordinator kesiswaan selesai mengikuti sosialisai siang itu.