Malang, 9 Agustus 2024 – SMPK Santa Maria 2 Malang kembali mengadakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), kali ini untuk siswa kelas 8. Dalam kegiatan ini, sekolah mendatangkan narasumber dari Pokdarwis Sentra Industri Tempe dan Kripik Tempe Sanan Malang, untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada siswa. Narasumber yang hadir antara lain Ketua Pokdarwis, Dra. Trinil Sri Wahyuni, yang dibantu oleh Arief Sofyan, Yurista Prastiwi, dan Mulya Safitri.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan basket SMPK Santa Maria 2 ini dimulai dengan pemaparan materi tentang pembuatan tempe. Narasumber menjelaskan secara rinci proses pemasakan kedelai, yang dimulai dari perendaman, perebusan, hingga pengeringan. Setelah itu, kedelai yang telah siap diproses diberi ragi dan didiamkan dalam suhu tertentu untuk fermentasi. Proses ini dilanjutkan dengan pengemasan, di mana tempe dimasukkan ke dalam plastik atau daun pisang sebelum dibiarkan selama beberapa hari hingga siap untuk dikonsumsi.
Tidak hanya itu, variasi tempe aneka rasa dan warna, tempe dengan bentuk boneka, serta proses pembuatan kripik tempe juga dipaparkan dengan jelas. Para siswa sangat antusias dalam mengikuti setiap tahapannya, karena mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga melihat langsung bagaimana tempe dan kripik tempe diproduksi.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Sekolah SMPK Santa Maria 2, Sr. Dorothea, turut hadir dan memberikan pesan penting kepada siswa. Beliau menekankan bahwa keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan ini sangat penting, karena dengan begitu, mereka akan mendapatkan manfaat maksimal dari pengetahuan dan keterampilan yang disampaikan oleh para narasumber.
Pada akhir kegiatan, salah satu siswa, Raihan Daffa Alkharim dari kelas 8C, menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan tersebut. “Materinya sangat bermanfaat, menambah pengetahuan, dan bisa dipakai untuk festival tempe di bulan September 2024. Pematerinya juga seru dan mudah dimengerti,” kata Raihan. Pendapat ini menggambarkan bagaimana kegiatan P5 ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga relevan dengan kegiatan sekolah di masa depan.
Setelah kegiatan selesai, para siswa mendapatkan kesempatan untuk merasakan langsung hasil dari proses yang telah dipelajari. Mereka dibagikan tempe dan kripik tempe dengan berbagai rasa, sebagai hasil dari aktivitas yang mereka ikuti. Selain memberikan pengetahuan baru, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap produk lokal serta mendorong jiwa kewirausahaan di kalangan siswa.
Kegiatan P5 ini menjadi salah satu cara SMPK Santa Maria 2 Malang untuk memperkuat karakter Pancasila pada siswanya, melalui pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dan pemahaman mendalam tentang kearifan lokal.