Literasi IT adalah literasi menggunakan komputer serta internet, Literasi IT dapat melatih kemampuan berpikir kritis dan juga melakukan evaluasi pada media digital serta bisa merancang konten komunikasi. Literasi IT menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung kegiatan pendidikan. Teknologi Informasi diterapkan guna meningkatkan pengelolaan informasi karena meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen, karena pengaruh informasi internasional (global), dan karena perlunya waktu tanggap (respons time) yang lebih cepat dalam menyelesaikan masalah atau kebutuhan administratif.
Dengan Literasi IT maka pengetahuan siswa akan meningkat pesat . Karena Siswa tidak lagi mencari sumber belajar hanya dari guru saja tetapi juga dari internet, bahkan bukan tidak mungkin referensi siswa lebih banyak dari gurunya. Oleh karena itu pendidik harus dapat berperan sebagai fasilitator yang handal dalam membimbing siswanya. Untuk itu dibutuhkan Literasi IT yang mapan bagi pendidik, dengan terus menempa diri dalam menguasai teknologi informasi.
Ketika guru menampilkan Presentasi menggunakan powerpoint itu sudah dianggap Literasi IT karena siswa membaca isi presentasi melewati perangkat LCD .Program Literasi IT yang telah diterapkan di SMPK Santa Maria 2 adalah Redaton (Reading Marathon) yaitu membaca sebuah buku atau artikel dari komputrer atau internet secara cepat kemudian siswa harus menuliskan Analisis intisari dari artikel yang dibaca.
Mungkin kita pernah mendengar “Sekolah tanpa Kertas” atau biasa disebut dengan “School with Paperless” Sekolah Tanpa Kertas adalah wujud klimaks dari literasi IT. Pendidik dan siswa cukup hanya membawa tablet atau laptop dalam pembelajaran di kelas. Tidak perlu lagi LKS atau buku pelajaran yang bertumpuk, namun cukup menggunakan e-book dan pengerjaan soal-soal dilakukan secara digital atau bentuk telecomperent.
(artikel dibuat dari berbagai sumber)