Laga final Langsep Challenge yang diadakan oleh SMAK Santa Maria berlangsung dengan penuh tensi dan drama pada Kamis sore 30 Oktober setelah panitia memutuskan memindahkan pertandingan ke lapangan indoor SMPK Santa Maria 2 Malang akibat kondisi cuaca hujan. Meski lokasi berubah, atmosfer pertandingan tetap meriah dengan dukungan penuh dari para suporter kedua tim.
Pertandingan mempertemukan dua tim kuat, SMPN 4 Malang dan SMPK Materday Probolinggo, yang sejak awal menunjukkan permainan cepat dan agresif.
Pada quarter pertama dan kedua, SMPN 4 Malang tampil dominan. Dengan permainan rapi dan serangan terencana, mereka berhasil memimpin perolehan angka dan menekan Materday untuk tetap bertahan.
Memasuki quarter ketiga, situasi berubah drastis. SMPK Materday mulai menemukan ritme permainan mereka. Serangan balik cepat, tembakan akurat, dan pertahanan yang semakin solid membuat mereka perlahan mengejar ketertinggalan. Dukungan suporter yang memenuhi lapangan turut memompa semangat para pemain.
Pada quarter keempat, pertandingan mencapai puncak ketegangan. Materday tampil semakin percaya diri dan berhasil membalikkan keadaan. Di menit-menit akhir, mereka memanfaatkan beberapa kesalahan lawan untuk mengamankan poin penting.
Akhirnya, pertandingan ditutup dengan kemenangan SMPK Materday Probolinggo dengan skor 68–63, sekaligus mengukuhkan mereka sebagai juara Langsep Challenge tahun ini.
Pertandingan ini menjadi salah satu final paling seru dalam gelaran Langsep Challenge, memperlihatkan semangat sportivitas, kerja keras, dan daya juang luar biasa dari kedua tim.
