Sebanyak 50 siswa kelas 8 SMPK Santa Maria 2 Malang mengikuti kegiatan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang berlangsung dengan lancar dan tertib. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional untuk mengukur kemampuan literasi membaca dan numerasi siswa secara menyeluruh.
Persiapan menghadapi AKM telah dilakukan jauh-jauh hari, baik dari sisi perangkat dan sarana prasarana maupun kesiapan siswa. Tim teknis sekolah memastikan seluruh komputer dan jaringan internet berfungsi dengan baik. Sementara itu, siswa juga telah dibimbing dan diberi pengarahan agar memahami alur pelaksanaan asesmen berbasis komputer ini.
Sebelum pelaksanaan utama, sekolah mengadakan gladi kotor dan gladi bersih yang bertujuan melatih siswa mengenal sistem ujian dan memastikan seluruh perangkat siap digunakan. Kegiatan ini juga menjadi ajang simulasi agar pelaksanaan AKM berjalan lancar tanpa kendala teknis.
Koordinator proktor sekolah, Bapak Joseph Andiek Kristian, menyampaikan bahwa keberhasilan pelaksanaan AKM merupakan hasil dari kerja sama seluruh pihak di sekolah.
“Kami sudah menyiapkan segala sesuatu sejak jauh hari, mulai dari perangkat, jaringan, hingga kesiapan siswa. Melalui gladi kotor dan gladi bersih, anak-anak dibimbing agar tidak gugup dan terbiasa dengan sistem asesmen berbasis komputer. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan gambaran yang baik tentang kemampuan literasi dan numerasi mereka,” ujar Bapak Joseph.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari guru serta tenaga teknis, pelaksanaan AKM di SMPK Santa Maria 2 Malang berjalan dengan lancar. Sekolah berharap hasil asesmen ini dapat menjadi bahan refleksi untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran dan layanan pendidikan bagi seluruh siswa.