Memeriahkan Hari Kemerdekaan dan Pramuka 2020

Kemeriahan dalam menyambut hari kemerdekaan ke-75 negara tercinta dan hari Pramuka tahun 2020 SMPK Santa Maria II tetap memberikan aktivitas kemeriahan dengan menggelar lomba-lomba yang diikuti semua siswa ulai dari kelas 7 sampai kelas 9. Menurut Pak Galang selaku koordinator perayaan hari kemerdekaan 2020, semua jenis kegiatan lomba dilaksanakan via internet sesuai dengan semangat protokoler kesehatan di masa pandemi virus covid 19.

Jenis lomba yang dilaksanakan adalah poster kemerdekaan manual dan digital, cover lagu kemerdekaan, cipta puisi kemerdekaan, cerdas cermat kemerdekaan, tutorial memasak nasi goreng, sandi/morse, fotografi kepahlawanan, opini pramuka dan selfie kemerdekaan. “Dengan teknis dan jenis lomba yang sudah disepakati pada rapat kepanitiaan, semoga semua siswa terlibat aktif,” demikian menurut Pak Trianto selaku penanggung jawab jenis lomba.

Seiring dengan harapan sekolah bahwa kegiatan ini harus mengedepankan protokoler kesehatan sekaligus menjawab bahwa walaupun semua siswa beraktivitas di rumah, sejauh teknis setiap jenis lomba dipersiapkan dengan matang. Pada kegiatan itu juga para wali kelas memiliki peranan dalam mendampingi dan memberikan dukungan pada setia siswa di kelas masing-masing.

Kegiatan lomba-lomba tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 14 Agustus 2020, sekaligus bertepatan dengan hari Paramuka. “Kami sangat senang, walaupun dengan PJJ ini kami oleh sekolah masih diberi kesempatan beraktivitas merayakan kemerdekaan dengan berbagai lomba yang sangat menantang kami,” demikian ungkap salah satu siswa 8A yang tidak mau disebutkan namanya.

Pak Joseph Andiek selaku koordinator kesiswaan merasa bangga dan puas bahwa pelaksanaan berbagai jenis lomba dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan dan pramuka sesuai dengan target panitia yakni semua siswa setiap kelas terlibat daam berbagai lomba yabg sudah disiapkan oleh panitaia. Hal ini terbukti dari laporan rekapitulasi peserta lomba yang diberikan oleh penanggung jawab lomba.

Misa Syukur HUT ke-68 SMPK Santa Maria II Malang

Tahun 2020 ini SMPK Santa Maria II Malang genap berusia 68 tahun. Sebagai ungkapan syukur atas usia yang sudah tidak muda lagi sebagai lembaga pendidikan pada hari, Senin  tanggal 3 Agustus 2020 dirayakan dengan Misa syukur  yang dipersembahkan oleh Romo  Emanuel Wahyu Widodo Pr  atau sering disapa romo Emil, selaku romo Paroki Hati Kudus Yesus, Ijen tempat sekolah kami berada.

Pada misa syukur 68 tahun SMPK Santa Maria II 2020 mengangkat tema Mensyukuri Berkat dan Menjadi Berkat. Romo Emil pada khotbahnya menekankan bagaimana seluruh warga sekolah mulai dari guru, karyawan dan anak-anak bersedia untuk menjadi berkat bagi siapapun yang dijumpai baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan  yang lebih luas. Pada bacaan Injil beliau mengingatkan sesuai perikup “Tuhan, suruhlah aku datang padaMu dengan berjalan di atas air.” Sekaligus beliau juga mengajak untuk memiliki rasa percaya yang total pada Tuhan bahwa dengan rasa percaya yang total maka kita akan bisa melakukan apa saja sejauh Tuhan memberikan kesempatan itu. Melihat apa yang telah dilakukan Yesus dalam hidup kita atau orang-orang lain, kita membiarkan diri kita ditimpa rasa ragu-ragu. Kita lupa bahwa jika Tuhan memanggil kita, Dia menyediakan segalanya yang diperlukan guna menanggapi panggilan-Nya itu.

Percayalah bahwa yang mengundang kita untuk datang kepada-Nya dan mengatakan “Jangan takut” adalah Kristus yang bangkit. Ia akan membebaskan, menyembuhkan, memperkuat diri kita, dan menopang kita terus selagi kita berjalan di atas air kehidupan yang bergelombang akibat badai. Ini adalah janji yang akan terwujud dalam semua orang yang mau berjalan dalam iman.

Sekitar pukul 11.30 WIB Misa syukur yang juga disiarkan langsung untuk diikuti oleh semua siswa itu berakhir. Acara dilanjutkan dengan sambutan Sr. Dorothea, SPM, selaku kepala sekolah. Beliau juga mengajak semua warga SMPK Sanata Maria II untuk bersama-sama memiliki tanggung jawab dalam memberikan diri untuk pelayanan bagi para siswa, ortu/wali siswa dan stakeholder. Pada akhir sambutannya dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang juga disaksikan langsung oleh Romo Emil sekaligus untuk mohon berkat.

Perayaaan HUTsekolah tahiun 2020 ini memang dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan sebgai ungkapan keprihatinan kita akan pandemi covid 19 yang  masih kita hadapi. “Walaupun dengan suasana perayaan yang sederhana semoga semangat HUT sekolah masih bisa kita hidupi,” demikian ungkap Pak Hadi selesai mengikuti rangkaian acara yang dilaksanakan pada hari itu.

Sosialisasi Progam Sekolah Tahun Pelajaran 2020-2021

Sebagai bentuk persiapan pelaksanaan PJJ tahun pelajaran 2020-2021 ini SMP Katolik Santa Maria II Malang masih mengagendakan sosialisasi program sekolah kepada para orang tua / wali siswa baik kelas VII, VIII, dan IX. Menurut Bapak Hendrik Kiswanto, selaku Koordinator Humas sekaligus koordinator pertemuan/sosialisasi program sekolah mengatakan walaupun situasi seperti ini kami pihak sekolah masih berkeinginan memberikan pelayanan kami yang terbaik terkait pemahaman program sekolah bagi para orang tua/wali siswa semua kelas. “Tentunya kami tetap mengedepankan protocol kesehatan, maka pelaksanaannya setiap hari terdiri dari tiga gelombang, yakni pukul 07.30, pukul 10.00, dan pukul  12.30

Hari pertama, Senin, 13 Juli 2020 jadwal pertemuan ortu/wali siswa  kelas VII A, B, dan C. Pada sosialisasi program sekolah tersebut dipandu oleh pembawa acara Ibu Yuni. Pada sosialisasi tersebut dibuka pemaparan materi program sekolah secara umum disampaiakan oleh Sr. Dorothea SPM selaku kepala sekolah dengan menekankan pemahaman terkait program sekolah yang menyesuaikan dengan situasi pandemi covid-19.

Selesai pemaparan program secara umum dilanjutkan penjelasan bidang kurikulum oleh Ibu Albertha selaku koordinator tim kurikulum. Pada pemaparan kurikulum beliau menekankan penegasan bahwa pembelajaran di tingkat SMP memiliki perbedaan yang mendasar disbanding pembelajaran di SD, oleh karena itu para orang tua diharapkan mampu mempersiapkan [para siswa untuk beradaptasi sehingga harapannya para siswa bisa menjalani suasana dan situasi pembelajaran yang baru tersebut dengan baik.

Jadwal pertemuan orang tua/wali siswa dengan pemaparan program sekolah dan informasi kurikulum kelas yang lain adalah hari Selasa, 14 Juli 2020 kelas VII D, E dan kelas VIII A. Hari Rabu tanggal 15 Juli 2020 kelas VIII B, D, dan E. Hari Kamis tanggal 16 Juli 2020 kelas VIII E dan kelas IX A, dan B. sedangkan  hari Jumat tanggal 17 Juli 2020 adalah hari terakhir pertemuan orang tua/wali siswa terakhir dengan kelas IX C, D dan E.

Menurut Pak Hendrik selaku penanggung jawab sosialisasi/pertemuan orang tua siswa, sekaligus koordinator Humas menegaskan bahwa tujuan yang ingin diraih adalah bagaimana pihak sekolah dan orang tua/wali siswa memiliki kesepahaman terkait program sekolah yang akan dijalani oleh siswa dan didukung oleh para orang tua/wali siswa. “Sungguh kami khususnya orang tua siswa kelas VII semakin mengenal dan tahu program sekolah yang akan dijalani anak kami, terlebih kami masih baru pertama ini menyekolahkan anak kami di sini,” ungkap salah satu orang tua siswa kelas VII saat diantar wali kelas VII B meninggalkan lokasi pertemuan.

Pertemuan/sosialisasi program sekolah ini dilaksanakan dalam kondisi pandemi covid-19, pihak sekolah tetap memberlakukan protokoler kesehatan yang ketat, semua itu terlihat bagaimana penjadwalkan serta cara terima tamu serta penempatan kursi bagi para orang tua/wali siswa sekaligus durasi waktu yang dibutuhkan. “Semoga ini awal yang baik jika dilihat dari persentase kehadiran para orang tua/wali siswa yang cukup tinggi,” ungkap Bu Novi sebagai petugas penerima tamu.

MPLS Edisi Pandemi Covid-19 2020 ala SMP Panderman

Mulai hari Rabu, 15 Juli 2020 siswa baru kelas VII tahun pelajaran 2020-2021 mulai beraktivitas menjalani MPLS berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mengingat dan memperhatikan fenomena pandemi covid-19 serta instruksi pemerintah maka MPLS tahun pelajaran 2020-2021 dilaksanakan secara daring.

Bapak Joseph Andiek Kristian, S.Pd, S.Kom selaku ketua MPLS menegaskan bahwa prinsipnya MPLS daring tetap mnegedepankan bagaimana siswa kelas VII memiliki wawasan, terkait semua yang ada di dalam sekolah yang akan  masuki dalam beraktivitas. “Semoga tujuan MPLS tahun 2020-2021 ini membantu para siswa kelas VII untuk memasuki dunia habitus pembelajaran yang baru, terlebih dengan situasi yang memaksa semua pihak untuk menyikapi pembelajaran jarak kauh (PJJ) atau belajar dari rumah (BDR) dengan nyaman.

Semua materi MPLS disampaiakan via youtube sehingga para siswa kelas VII dapat melihat dan mempelajari masing-masing materi denga baik. Sebelum materi hari pertama dimulai Sr. Dorothea, SPM selaku kepala sekolah menyapa dan memberikan arahan kepada para siswa melalui video yang dikirimkan oleh para Wali kelas VII. Adapun materi yang disampaikan selama dua hari MPLS secara daring itu adalah Visi Misi Sekolah, Wawasan Wiyata Mandala, Kurikulum, Kesiswaan, Tatibsi, Cara Belajar, Pengenalan Lingkungan Sekolah, Sarana Prasarana, Religiusitas dan Adiwiyata.

Selama hari Rabu dan Kamis para siswa kelas VII mengikuti penayangan materi MPLS di youtube mulai dari pukul 07.30 WIB sampai 10.00 WIB, sedangkan materi yang disampaikan oleh wali kelas menggunakan zoom/google meet. Menurut salah satu orang tua siswa kelas VII yang tidak mau disebutkan namanya beliau sangat mengapresiasi usaha pihak sekolah dalam melaksanakan MPLS, terutama bagi siswa yang berasal dari luar pulau, “Kami sangat senang bahkan anak kami semakin antusias untuk segera belajar seperti sebelum pandemi ini terjadi.”

Pada hari terakhir MPLS edisi covid-19 itu, Sr. M. Dorothea SPM, S.Pd. berharap, “Semoga MPLS dengan semangat terus berjuang di new normal ini memberikan pemahaman, makna serta kecintaan terhadap sekolah baru khususnya para siswa kelas VII dan orang tua mereka.” Masih menurut beliau yang terpenting semua pihak mampu mendapatkan pembelajaran bagaimana kita semua harus bersikap dan siap menjalani PJJ atau BDR ini dengan penuh suka cita.

RAKER: EVALUASI DAN PEMAPARAN PROGRAM TIM KERJA 2020/2021

Sebagai bentuk persiapan kegiatan pembelajaran tahun pelajaran 2020-2021, mulai tanggal 8 Juni 2020 evaluasi pelaksanaan tata tertin siswa, dilanjutkan evaluasi tim kerja yang lain pada tanggal 15 dan 16 Juni 2020. Sedangkan pemaparan program kerja tahun pelajaran 2020-2021 dilaksanakan pada tanggal 18 dan 20 Juni 2020.

Memurut Dra. Maria Marsiti selaku manajemen representative sekaligus penanggung jawab kegiatan ecvaluasi dan pemaparan program setiap tim kerja, selalu menekankan agar dalam evaluasi benar-benar diungkapkan semua kelemahan dan kekurangan selama melaksanakan program tersebut dengan harapan program tahun pelajaran ke depan semakin mengarah pada program dan pelaksanaan program kerja yang makin baik.

Sesuai dengan situasi/keadaan pandemi covid-19 maka pelaksanaan evaluasi dilaksanakan dengan ketentuan protokoler yang ketat. Tempat evaluasi di lapangan dengan jarak serta wajib mengunakan masker. Menurut Bapak Budi Daryono selaku wakil kepala sekolah, pelaksanaan evaluasi sangat dinamis serta menunjukkan keingin untuk selalu memperbaik apa yang merasa masih kurang maksimal, beliau juga berpesan agar dari hasil evaluasi nanti bisa digunakan sebagai pedoman untuk merancang program kerja tahun pelajaran 2020-2021 semakin lebih baik.

Sr. Dorothea, SPM, selaku kepala sekolah sebelum pemaparan program sekolah tahun pelajaran 2020-2021 mengumumkan pembagian kerja masing masing bapak ibu guru dan karyawan di tim kerja yang baru. “Semoga dengan pergeseran tanggung jawab tambahan bapak ibu guru dan karyawan di setiap tim kerja menjadi sebuah pembaharuan serta suasana yang semakin membuat bapak ibu guru dan karyawan mampu memberikan yang terbaik bagi pelayanan prima kita pada siswa, ortu dan stakeholder,” demikain pesan belia mengakhiri pembacaan tugas utama dan tambahan para guru dan karyawan menjelang pemaparan program kerja.

Pemaparan program kerja setiap tim dilaksanakan di aula tetap  dengan protokoler ketat. Pada raker tahun pelajaran 2020-2021 mengangkat tema Pribadi Mantap, Mental Kuat, Badan Sehat, Tetap Semangat”. Pada tahun pelajaran 2020-2021 ada lima guru yang tidak melanjutkan pengabdiannya di SMP Katolik Santa Maria II yakni Frater Niko, CM dan Minto, CM Pak  Frans dan Pak Bambang serta Bu Endah. Selain itu ada dua guru baru, yakni Bu Devina sebagai guru Agama Katolik dan Bu Agatha sebagai guru Bahasa Indonesia.

Pada akhir rapat kerja, Sr. Dorothea, SPM sebelum menutup secara resmi mengajak para guru dan karyawan agar tetap setia dalam mengawal dan melaksanakan program kerja yang sudah dipaparkan, dengan tetap menyesuaikan  dengan situasi pandemi covid-19. Beliau juga menekankan bahwa pada semester ganjil tahun pelajaran 2020-2021 semua aktivitas pembelajaran dilaksanakan pembelajaran jarak jauh termasuk pelaksanaan program setiap tim kerja. “Semoga pembelajaran tahun 2020-2021 semakin meningkatkan kualitas para bapak ibu guru dalam menjalani kehidupan perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19,” ungkap Pak Hadi sambil berjalan meninggalkan aula siang itu.

PENGUMUMAN KELULUSAN DAN KENAIKAN KELAS VIRTUAL

Puncak hasil pembelajaran tahun pelajaran 2019-2020 baik kelas IX maupun kelas VIII dan VII memiliki suasana dan nuansa yang berbeda dari tahun ke tahun. SMP Katolik Santa Maria II. Prosesi pengumuman lulusan kelas IX pada tanggal 5 Juni 2020 dan laporan kenaikan kelas VII dan VIII dilakukan secara virtual, semua itu dilakukan dengan semangat mentaati protokol kesehatan pada suasana pandemi covid-19.

“Semoga spirit yang diharapkan pada dua event itu tidak mengurangi nilai yang terkandung di dalamnya, demikian salah satu ungkapan Bapak Budi Daryono selaku wakil kepala sekolah di tengah-tengah persiapan teknis. Sebelumnya kita sadari bahwa upacara wisuda yang kerap jadi tonggak sejarah dalam perjalanan akademik seseorang harus dibatalkan akibat pandemik COVID-19. Pengumuman lulusan dan kenaikan kelas virtual jadi alternatif untuk tetap merayakan manisnya buah perjuangan pendidikan.

Demikian juga pendapat Sr. Dorothea, SPM selaku kepala sekolah bahwa melakukan seremoni kelulusan  dan penerimaan laporan kenaikan kelas di tengah pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) menjadi kenangan tersendiri bagi siswa yang lulus maupun yang naik pada tahun pelajaran ini, khususnya bagi para siswa kelas IX, kelas VIII dan VII  tahun pelajaran 2019-2020 ini, secara pribadi saya pun merasakan keprihatinan tersebut. Pastinya ini bukan acara gradutiaon yang kita inginkan. Kita berharap akan ada panggung yang indah, kita bertemu dan saling berpelukan melepas kepergian. Namun saat ini kelulusan kita harus kita rayakan secara online.

Kedua puncak kegiatan pembelajaran itu, para wali kelas selesai tahapan seremonial baik lulusan maupun kenaikan kelas langsung mengirimkan baik hasil luluisan maupun kenaikan kelas kepada para ortu masing-masing secara bersamaan. “Justru dengan pengumuman lulusan virtual ini, saya secara pribadi merasakan perasaan yang tak menentu, bagaimana menunggu detik-detik HP orang tua kami memberikan sinyal adanya berita yang masuk,” ungkap salah satu siswa kelas IX.

“Semoga fenomena yang sama sekali tidak pernah kita bayangkan ini paling tidak memberikan pembelajaran hidup yang baru ketika kita harus bersikap dan bertindak secara bijaksana terkait peristiwa pandemi covid-19 ini,” ungkap Pak Joseph Andiek selaku koordinator pengumuman lulusan dan kenaikan kelas.