SMPK Santa Maria 2 Malang Laksanakan Doa Rosario Sepanjang Bulan Oktober: Bersatu dalam Iman dan Doa

Malang, Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Bulan Rosario, SMPK Santa Maria 2 Malang menyelenggarakan kegiatan doa Rosario bersama yang dilaksanakan sepanjang bulan Oktober. Kegiatan ini menjadi tradisi rohani tahunan sekolah yang sarat makna, sekaligus wujud nyata devosi kepada Bunda Maria sebagai teladan iman dan kasih.

Selama satu bulan penuh, setiap pagi sebelum kegiatan belajar dimulai, seluruh warga sekolah — mulai dari Suster Kepala Sekolah, Bapak-Ibu Guru, karyawan, hingga para siswa — berkumpul untuk berdoa Rosario bersama. Kegiatan diawali dengan bacaan dan renungan Kitab Suci, yang kemudian dilanjutkan dengan doa Rosario sesuai urutan misteri harian: Misteri Gembira, Sedih, Mulia, dan Terang.

Pelaksanaan doa dilakukan secara bergiliran oleh tiap kelas, sehingga seluruh siswa mendapat kesempatan untuk menjadi petugas doa. Mereka mempersiapkan altar sederhana dengan patung Bunda Maria, lilin, serta bunga sebagai tanda hormat dan cinta kepada Santa Maria.

“Doa Rosario ini bukan hanya rutinitas, tetapi kesempatan bagi kami semua untuk memperdalam iman dan belajar meneladani Bunda Maria dalam kesetiaan dan kasih,” tutur Suster Elfrida dalam salah satu kesempatan doa bersama.

Para guru dan karyawan juga turut aktif mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung. Dengan suasana yang hening dan khusyuk, doa Rosario menjadi momen refleksi bagi seluruh komunitas sekolah untuk memohon berkat, bimbingan, serta perlindungan Tuhan bagi keluarga besar SMPK Santa Maria 2 Malang.

“Kami ingin menanamkan kebiasaan berdoa dalam diri siswa, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang beriman, rendah hati, dan peduli pada sesama,” ujar bu Devia selaku pembimbing kegiatan rohani.

Doa Rosario bersama ini ditutup dengan Misa Syukur Bulan Rosario di akhir Oktober, sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan dan Bunda Maria selama bulan penuh doa tersebut.

Melalui kegiatan ini, SMPK Santa Maria 2 Malang menegaskan komitmennya untuk terus membina iman dan karakter siswa dalam semangat kekeluargaan serta devosi kepada Bunda Maria — menjadikan sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah iman yang hidup dan penuh kasih.