Semenjak Dinas Pendidikan Kota Malang menentukan kebijakan sekolah di kota Malang akan mengikuti UN via teknologi internet atau sering kita sebut dengan UNBK (ujian nasional berbasisi computer) SMPK Santa Maria II bergerak cepat dengan mengajukan 30 unit komputer ke Perkumpulan Dharmaputri Surabaya untuk bisa memenuhi kebutuhan perangkat UNBK yang masih kurang tersebut.
Pihak PDp dari Surabaya pun bergerak dengan cepat dengan mendatangkan teknisi supervisor untuk melihat permasalahan sarpras yang diperlukan. Setelah melihat dan mempelajari cukup dalam maka pihak pengelola sekolah-sekolah Perkumpulan Dharmaputri pun menyetujui pengadaan penambahan perangkat komputer yang di usulakan yakni 30 unit.
Sr. Dorothea,SPM. Bersama koordinator Sarpras, Bapak Pamungkas serta teknisi, Bapak Joseph Andiek segera melakukan koordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya terkait dengan persiapan teknis, pembelian perangkat komputer serta sarana pendukung baik itu tempat maupun sumber kelistrikan. Selain itu sekolah juga minta bantuan bapak Darsono, guru TIK dari SMPN 5 yang sudah berpengalaman melaksanakan UNBK khususnya terkait dengan persiapan-persiapan teknis serta perangkat lainnya.
Ruang Multimedia akhirnya disepakati untuk dijadikan ruangan untuk menempatkan 30 unit komputer dengan segera merekondisikan ruangan tersebut untuk siap menjadi ruang pelaksanaan UNBK di sekitar bulan Mei nanti. Selain persiapan ruang serta penataannya, maslah kelistrikan pun segera melakukan persiapan teknis dengan melakukan penataan instalasi listrik dari sumber tenaga cadangan (genset) yang sudah dimiliki oleh sekolah.
Hampir seminggu waktu yang dibutuhkan oleh SMPK Santa Maria II untuk melengkapi sarpras yang harus dimiliki untuk menyambut USBN seperti yang sudah menjadi tuntutan Dinas Pendidikan Kota Malang. Semoga semua tenaga dan biaya yang telah dikeluarkan itu paling tidak peranan SMPK Santa Maria II untuk mendukung harapan Dinas Kota Malang sebagai kota yang semua sekolah-sekolah yang ada siap melaksanakan USBN akan berbuah sesuatu yang membanggakan khususnya sekolah sendiri dan secar umum dunia pendidikan di Bhumi Arema ini.
“Kita juga berharap dengan tambahan fasilitas perangkat computer tersebut, bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan evaluasi yang berbasis komputer di sekolah ini,” harapan Bapak Pamungkas di sela-sela mempersiapkan sarpras tersebut. “Disdik akan menyalurkan laptop dan server untuk sekolah-sekolah, khususnya swasta untuk mendukung sarana utama persiapan pelaksanaan UNBK. Kita masih menunggu dukungan tersebut,” kata Pak Andiek selaku teknisi komputer. (T.Th)