Pelatihan Pembelajaran Mendalam SMPK Maria Fatimah Jember di SMPK Santa Maria 2 Malang

Malang – SMPK Santa Maria 2 Malang menerima kunjungan dari SMPK Maria Fatimah Jember dalam rangka pelatihan Pembelajaran Mendalam pada hari Sabtu, bertempat di ruang kegiatan SMPK Santa Maria 2 Malang. Kedua sekolah ini berada di bawah naungan yayasan yang sama, yaitu Yayasan Santa Maria, sehingga kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengetahuan dan mempererat kerja sama antarunit sekolah.

Pelatihan ini menghadirkan Dr. Niniek Kristiani, M.Pd. sebagai narasumber utama. Beliau memaparkan strategi serta praktik pembelajaran mendalam yang berpusat pada peserta didik, menekankan pentingnya refleksi, kolaborasi, dan kreativitas dalam proses belajar. Kegiatan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta yang terdiri atas guru-guru SMPK Maria Fatimah Jember, serta kepala sekolah dan tim kurikulum SMPK Santa Maria 2 Malang.

Sejak pagi hingga sore hari, para peserta aktif dalam berbagai sesi materi, diskusi kelompok, dan praktik penerapan model pembelajaran mendalam. Suasana pelatihan berlangsung hangat dan penuh semangat, mencerminkan keinginan kuat para guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah Santa Maria.

Dalam kesempatan tersebut, Suster Myriam Juniati, M.Pd., Kepala Sekolah SMPK Maria Fatimah Jember, menyampaikan apresiasinya terhadap sambutan dan fasilitas yang disediakan oleh SMPK Santa Maria 2 Malang.

“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan berharga ini. Pelatihan hari ini memberi kami banyak inspirasi baru untuk diterapkan di sekolah. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga mempererat relasi antar sekolah dalam satu yayasan,” ujar Suster Myriam.

Sementara itu, Dr. Niniek Kristiani, M.Pd. menegaskan pentingnya guru memahami filosofi pembelajaran mendalam agar siswa tidak hanya sekadar menguasai materi, tetapi juga mampu berpikir kritis dan reflektif.

“Pembelajaran mendalam bukan tentang seberapa banyak materi yang diajarkan, tetapi seberapa bermakna proses belajar yang dialami siswa. Guru perlu menjadi fasilitator yang menuntun peserta didik menemukan pengetahuan melalui pengalaman,” ungkap Dr. Niniek.

Kegiatan pelatihan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan memperkuat kolaborasi antarsekolah di bawah Yayasan Santa Maria. Dengan semangat kebersamaan, para pendidik semakin terdorong untuk menghadirkan proses belajar yang kreatif, reflektif, dan bermakna bagi peserta didik.