Pelaksanaan PTMT SMPK Santa Maria II Malang

Pada Bulan September 2021, SMP Panderman melaksanakan PTMT kembali tepatnya pada tanggal 20-22 September dan 27 sampai 29 September 2021. Sesuai dengan prosedur, para orangtua siswa yang berkenan putra/putrinya untuk mengikuti PTMT memberikan surat pernyataan. Setiap kelas dibatasi maksimal 17 siswa yang diperbolehkan mengikuti PTMT.

Menurut Ibu Albertha, selaku koordinator kurikulum menegaskan PTMT pada bulan September ini masih memberikan kesempatan para siswa untuk merasakan kembali belajar di sekolah. Semoga setelah pelaksanaan PTMT ini kita mendapatkan gambaran yang lebih jelas terkait efektivitas dan bagaimana perasaan para siswa jika  pembelajaran kembali dilakukan seperti waktu normal.

Pada pelaksanaan PTMT tersebut para guru mendapatkan tugas sesuai dengan funginya masing-masing, diantaranya ada petugas penerima siswa yakni mengarahkan siswa untuk memeriksa dan melaksanakan protokol kesehatan semenjak masuk ke halaman sekolah, mengarahkan siswa untuk secra tertib berjalan menuju ke ruangan kelas dengan tetap menjaga jarak antar siswa, di dalam kelas mereka langsung disambut oleh para wali kelas untuk diarahkan dimana mereka harus duduk sesuai dengan pembagian yang sudah direncanmakan.

Pada awal pelajaran para siswa diajak oleh wali kelas untuk mengawali PTMT dengan mendengarkan sabda, renungan dan doa pembukaan pembelajaran, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaaan Indonesia Raya disambung menyanyikan Mars Sekolah dan memberikan salam kepada wali kelas. Setelah itu guru mata pelajaran pertama mempersiapkan diri dan materi saat para siswa menuliskan refleksi harian setelah mendengarkan sabda dan renungan. Setiap hari para siswa belajar sampai pukul 11.10 WIB.

Bagi para siswa yang belum diizinkan orang tuanya untuk ikut PTMT mereka juga bisa mengikuti pembelajaran bersama teman-teman di sekolah melalui GMeet. Para guru juga bisa berinteraksi dengan mereka yang PJJ. “Semoga para siswa ke depannya bisa belajar di sekolah walaupun dengan jumlah yang masih harus kita taati yakni masimal 50%,”demikian harapan Pa Yosi setelah menyampaikan materi pelajaran PKn di kelas 8C .

Menurut Nana, salah satu siswa yang ikut PTMT bisa mengobati rasa kangen bagaimana merasakan pembelajaran di sekolah seperti sebelum pandemic Covid-19 ini terjadi, “Jujur Pak kami jauh lebih seneng belajar di sekolah karena kami bisa lebih leluasa baik dalam berkomunikasi dengan teman maupun dengan bapak ibu guru,” ungkap pelajar kelas 8E itu sambil melangkahkan kakinya untuk meninggalkan kelas.